KabarNTB, Mataram – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, menekankan pentingnya sikap proaktif lembaga pengawasan terkait pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 14 Februari besok.
Berbicara dalam rapat koordinasi pelaksanaan Pemilu yang dilaksanakan Pemprov NTB di Mataram, Senin 12 Februari 2024, Bupati HW Musyafirin mengatakan, SOP (standar operasional prosedur) pelaporan pelanggaran semestinya mempertimbangkan dinamika yang terjadi di lapangan.
“Semestinya ada atau tidak adanya laporan pelanggaran, bisa menjadi temuan Bawaslu,” ujar orang nomor satu di KSB itu.
Pemda KSB sendiri, bersama Bawaslu telah melakssnakan apel siaga pada Ahad 11 Februari 2014. Apel siaga tersebut untuk mengecek semua kelengkapan, dan memantau kondisi di lapangan terkait atribut yang masih tersisa.
“Terkait dengan penyelenggaraan Pemilu, InsyAllah KSB dalam situasi aman dan terkendali,” imbuhnya.
Penjabat Gubernur NTB, HL Gita Aryadi yang memimpin Rakor, meminta aparat terkait untuk memastikan pendistribusian logistik Pemilu ke Pulau terluar atau wilayah terpencil berjalan aman.
“Pastikan juga gudang-gudang penyimpanan logistik di Kabupaten Kota layak, aman dan tidak ada permasalahan,” ucapnya.
Ia juga meminta seluruh komponen untuk terus melakukan sosiasilasi kemasyarakat untuk datang ke TPS memberikan suaranya dalam suasana yang menyenangkan tanpa tekanan dari pihak manapun. Hal ini penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Pemilu.(*)
Komentar