Site icon Berita NTB Terkini

Menteri PUPR Janji Bangun Bendungan Tiu Suntuk dan Bawa Presiden Resmikan Bintang Bano

KabarNTB, Sumbawa Barat – Menteri  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berjanji akan membangun bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Hal itu dikemukakan menteri Basuki, saat menyampaikan kesan dan pesan dalam acara hiburan rakyat dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harla) KSB ke-14 di Alun – alun Kota Taliwang, minggu malam 19 November 2017.

“Kami membangun untuk daerah, untuk masyarakat. Saya tahu bahwa Sumbawa Barat ini sangat kekeringan. Kalau Lombok dan sebagainya sudah banyak (bendungan), tapi Sumbawa masih sedikit. Jadi kita bangun bendungan. Nanti Tiu Suntuk juga akan kita bangun,” ujar Menteri  Basuki.

Menteri PU, Basuki Hadimulyono melakukan vlog bersama Bupati dan Wakil Bupati KSB saat meninjau Bendungan Kalimantong 2 di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea, minggu (19/11)

Ia juga menyatakan kedatangannya ke KSB atas ijin dari Presiden dan apa hasil kunjungannya selama dua hari di daerah ini akan dilaporkan langsung kepada Presiden. Ia berjanji akan mengajak presiden Joko Widodo di peringatan Harlah KSB ke15 tahun 2018 mendatang untuk meresmikan proyek Bendungan Bintang Bano yang saat ini sedang dikerjakan.

Menteri menyatakan dirinya sudah mengecek langsung proyek pembangunan Bintang Bano dan menyatakan progressnya cukup bagus. Ia juga menyatakan telah meminta kontraktor pelaksana proyek untuk menyelesaikan proyek bernilai Rp 1,3 triliun itu diakhir tahun 2018.

“Saya datang dalam kapasitas sebagai Menteri Pekerjaan Umum atas ijin dan mewakili presiden. Selamat ulang tahun Kabupaten Sumbawa Barat, semoga di ulang tahun ke 14 ini dapat melayani masyarakat semakin lebih baik, lebih baik,” ujarnya.

Bendungan Tiu Suntuk yang akan berlokasi di Kecamatan Brang Ene disebut-sebut akan lebih besar dari Bendungan Bintang Bano yang saat ini sedang dibangun di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea. Proyek pembangunan dimaksud telah diusulkan Pemda KSB ke Kementerian PUPR untuk dimasukkan usulan pembiayaanya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, bendungan dimaksud merupakan salahbsatu item proyek penaggulangan banjir yang dicanangkan Pemda KSB dan sejumlah dokumen yang menjadi syarat pengusulan pembiayaannya melalui APBN telah diserahkan Pemda ke Kementerian PUPR.

“Pemda telah melaksanakan presentasi proyek pembangunan bendungannTiu Suntuk inindi kementerian PU. Alhamdulillah kita sudah mendapat titik terang dari Bapak Menteri PUPR untuk dibangun mulai tahun 2018 nanti,” ujar Wabup.

Bendungan Tiu Suntuk diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,6 triliun dengan areal genangan dan lahan terairi jauh lebih luas dibandingkan bendungan Bintang Bano.

Sementara Plt Kepala Dinas PUPRPP KSB, Amar Nurmansyah, secara terpisah mengatakan Pihaknya tinggal menyelesaikan dua syarat penting untuk pembangunan bendungan Tiu Suntuk.

“Syarat itu, ijin pinjam pakai lahan hutan dan sertifikasi desain bendungan,” katanya.(EZ)

Exit mobile version