Sumbawa Barat, KabarNTB – Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XIV dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa / Kelurahan Tingkat Provinsi NTB yang dirangkai dengan Launching Program Daerah Pemberdayaan Gotong royong (PDPGR) di Komuter Telu Center (KTC), Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Rabu (27/4/2016).
Dibuka secara resmi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, acara yang pertama kali diselenggarakan dengan format upacara ini , Gubernur didampingi Istri Hj. Erica Zainul Majdi, didampingi, Bupati KSB Dr. Ir. H. Musyafirin.,M.M dan Wakil Bupati Fud Syaifuddin, ST.. Selin itu hadir juga dalam kegiatan ini Bupati Lombok Timur Ali Bin Dahlan, Wakil Bupati Lombok Utara Syarifuddin, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, dan Mantan Bupati KSB Kiai Zul dan Kepala SKPD Provinsi NTB Rumpun Kesra.
Dalam laporannya, Kepala BPMPD Provinsi NTB Bacharudin, M.Pd menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotong-royongan, dan keswadayaan masyarakat dalam membangun. “Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan dan mengembangkan pembangunan berbasis desa kelurahan,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Bupati KSB Dr.Ir.H.Musyafirin.,M.M menyampaikan bahwa pencanangan (Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong) PDPGR oleh pemerintah KSB dalam momentum BBGRM ke XIII ini sebagai upaya percepatan pembangunan melalui penguatan gotong royong, dengan partisipasi masyarakat, pemberdayaan dan perluasan kesempatan kerja dengan tiga karakter dasar, yaitu ikhlas, jujur dan sungguh-sunguh. “Gotong royong pertama PDGR adalah penuntasan jambanisasi sebanyak 6.061 unit sebagai agenda 100 hari kerja saya bersama Wakil Bupati,” jelasnya kepada Gubernur.
Mengawali amanatnya, Gubernur mengapresiasi agen gotong royong masyarakat KSB yang tetap berdiri tegap sebagai peserta upacara walaupun panas yang cukup terik. “Kebersamaan dan gotong royong masyarakat KSB HEBAT,” ungkapnya.
Hal ini pula yang membuat Gubernur enggan menuju mimbar yang teduh dan memilih ikut berdiri di tempat terik dengan tidak menempati podium beratap yang telah disediakan. Sontak Bupati dan Wakil Bupati KSB ikut menuju lapangan dan berdiri di tempat terik. Riuh sorak sorai peserta upacara bertepuk tangan mengapresiasi aksi kebersamaan Gubernur yang diakrab disapa Tuan Guru Bajang tersebut.
Kepada Masyarakat KSB, Gubernur mengajak untuk mendukung program gotong royong pemerintah KSB yang telah diberikan payung hukum atau regulasi berupa Perda dan Anggran dalam APBD dengan ikhlas jujur dan sungguh-sungguh. Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan bahwa program yang berupa gerakan ini tidak akan ada manfaatnya jika tidak di dukung oleh semua elemen masyarakat.
“Apakah seluruh masyarakat KSB siap mendukung program ini?” tanya Gubernur kepada peserta upacara dan masyarakat sekitar yang hadir. Gemuruh masyarakat serempak dengan jawaban siap menggetarkan lapangan KTC siang hari itu. Kemudian Gubernur bersama masyarakat yang hadir melafaskan Basmalah sebagai tanda Program Daerah Pemberdayaan Gotong royong diluncurkan yang juga ditandai dengan penyerahan alat gotong royong dan penyerahan balon.
Setelah upacara selesai, Gubernur beserta istri dan Bupati yang hadir meninjau pameran teknologi tepat guna dari 10 kabupaten/kota di halaman Masjid Agung Darusasalam Taliwang yang akan berlangsung hingga 4 malam mendatang. Program jambanisasi juga ikut ditinjau di lingkungan bugis, kelurahan bugis, kecamatan taliwang.
Sebelum bertolak ke Lombok, Gubernur dan istrinya selaku Ketua TP. PKK Provinsi juga menyempatkan diri menengok Kebun TP. PKK KSB di Dusun Rorapedi, Desa banjar Kecamatan Taliwang.(K-1)
Komentar