KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, H Amar Nurmansyah, ST M.Si memaparkan peluang investasi di Bumi Pariri Lema Bariri dihadapan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Peemukiman RI, H Fahri Hamzah, Sabtu 08 Nopember 2025.
Pemaparan itu dilaksanakan di Graha Fitrah, Kompleks KTC, Taliwang saat Bupati yang didampingi jajaran Pemda KSB, menyambut kunjungan kerja Wamen PKP H. Fahri Hamzah bersama rombongan.
Sebelum mendengarkan paparan Bupati tentang potensi investasi, Wamen Fahri Hamzah dan rombongan berkunjung ke Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene.
Dalam paparannya, Bupati Amar menjelaskan arah pembangunan daerah, strategi transformasi ekonomi, serta peluang investasi di sektor industri, sumber daya air, dan hilirisasi produk unggulan daerah.
Ia menegaskan bahwa pembangunan KSB 2025–2030 diarahkan melalui visi “Terwujudnya KSB Maju Luar Biasa Menuju Transformasi Kesejahteraan Masyarakat Sumbawa Barat Pariri Lema Bariri”.
“Visi tersebut diwujudkan melalui dua program utama, yakni Kartu Sumbawa Barat Maju dan KSB Maju Luar Biasa, dengan fokus pada tiga klaster ekonomi: pertanian–peternakan–perikanan, pariwisata, dan industri,” urai Bupati.
Bupati juga menyoroti potensi besar dari dua bendungan strategis di KSB, yaitu Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Tiu Suntuk. Kedua bendungan ini berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan layanan irigasi, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.
Lebih lanjut, Bupati memaparkan peluang investasi di bidang hilirisasi pertanian dan perikanan, seperti agribisnis Sapi Bali, budidaya udang dengan rencana pembangunan cold storage di Pelabuhan Lalar, pengembangan pisang Cavendish, serta penangkaran benih padi unggul.
“Pemerintah daerah juga terus mendorong investasi di sektor pariwisata kerakyatan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” imbuh Bupati.
Kunjungan Kerja ke KSB kali ini merupakan yang kedua yang dilaksanakan Wamen PKP Fahri Hamzah dalam beberapa bulan terakhir. Dalam kunjungan sebelumnya Wamen PKP juga meninjau Bendungan Bintang Bano di Kecamatan Brang Rea.(*)
