Sumbawa Barat, KabarNTB – Kontroversi terkait keberadaan café di wilayah Batu Gong belum juga berakhir hingga kini. Parahnya lagi, sudah masuk hingga ke ranah hukum. Akibat perataan yang tidak bersolusi. Untuk itu, Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam, SH, menilai, perlu ada komunikasi yang baik disini antara Pemerintah Daerah dengan masyarakat, untuk menyelesaikan malasah Batu Gong ini.
‘’Harus ada jalan tengahnya. Bukan dengan jalan menang-menangan disini (Pengadilan). Itu harus dilkaukan dengan cara komunikasi atau dialog yang baik,’’ tuturnya kepada wartawan, Senin (26/8) kemarin.
Menurutnya, upaya Pemda menjadikan wilayah itu sebagai lokasi wisata keluarga dan kuliner hingga kini belum juga nampak. Sebab, tidak ada action yang nyata dilakukan. Yang ada hanya sebatas pencangan. ‘’Pemerintah segeralah mengambil tindakan yang nyata. Apakah mau betul-betul dijadikan sebagai destinasi wisata kuliner disitu. Silahkan lakukan. Tentunya melalui dialog dengan mereka,’’ ujarnya.
Yang terjadi saat ini, Pemda dengan masyarakat harus menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Sumbawa. Akibat pembongkaran bangunan yang dilakukan. Dimana menurutnya, ini menjadi preseden buruk bagi pemerintah. Sebab, Pemerintah disini harus melakukan pola-pola komunikasi yang baik dengan masyarakat. Bukan malah saling berhadap-hadapan diranah hukum. ‘’Pemerintah dengan masyarakat itu ibarat bapak dan anak. Ketika anak sudah tidak bisa berbicara dengan bapaknya, lakukan komunikasi yang baik. Bukan kita harus saling berhadap-hadapan dengan masyarakat, menang-menangan, kalah-kalahan. Artinya, ketika ada masyakrakat melakukan kesalahan baik itu secara procedural, normatif maupun legalitas, kita tentu harus membenahi dan memberikan solusi yang baik kepada masyarakat,’’ pungkasnya. (TS/aw)
Komentar