Taliwang, KabarNTB -Angka pengangguran di Kabupaten Sumbawa Barat meningkat setiap tahun. Peningkatannya diperkirakan berjumlah 0,26 % per tahun. Meski demikian Pemerintah mengklaim jumlah pengangguran tersebut tergolong paling rendah diantara 10 kabupaten/kota se-Provinsi NTB.
Tingkat pengangguran di KSB tahun 2013 diestimasikan sebesar 5,51 % dari jumlah angkatan kerja, sedangkan tahun 2012 sebesar 5,25 % dan tahun 2011 sebesar 4,99 % dari jumlah angkatan kerja.
Bupati Sumbawa Barat Dr.KH.Zulkifli Muhadli, SH MM menilai yang tergolong dalam kategori pengangguran di Sumbawa Barat sulit dijumpai atau tidak kelihatan, meski angkanya bisa dilihat.
Kyai Zul menunjuk misalnya dalam berbagai pekerjaan baik di bidang pertanian, maupun disektor jasa bangunan sulit ditemukan tenaga kerja asal Sumbawa Barat.Justru banyak pekerjaan yang ada diisi oleh orang luar KSB, misalnya dari Sumba dan Pulau Lombok.
“ Saya dapat menyimpulkan pengangguran yang ada itu karena diantara angkatan kerja kita masih memilih –milih pekerjaan.” kata Kyai Zul.
Bupati memiliki persepsi sedikit berbeda dengan apa yang dimaksud dengan istilah pengangguran, menurutnya sebagai kalangan yang lahir dari latar belakang pesantren dan Islam mengajarkan tidak mengenal pengangguran karena sebenarnya siapa yang mau menggerakkan tangannya dijamin rejekinya oleh Allah SWT.
“ Jadi saya dapat menyimpulkan sebenarnya tidak ada pengangguran, yang ada adalah malas, banyak maaf ini harus saya katakan terutama kepada anak muda kita, janganlah memilih pekerjaan dan membedakan antara yang halus dan kasar,”harapnya.
Kyai Zul menyindir, jika mau mencari pekerjaan yang sangat halus bisa dilakukan dengan mengangkat tangan di terminal atau menjadi pengemis, namun ini sangat naïf.
“ Banyak hal sebenarnya yang bisa kita lakukan asal mau menggerakkan tangan seperti dijamin Allah SWT rejeki akan datang, dibidang peternakan saja banyak potensi yang belum dilirik, begitu juga di sector pertanian, dan dunia usaha anak muda dan angkatan kerja harus membuka diri dan membuang rasa malas”demikian harap Bupati Sumbawa Barat.(Kn-01)
Komentar