Taliwang, KabarNTB – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Kepegawaiaan Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat), memastikan mulai hari ini (Rabu-red) akan menyampaikan pengumuman terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilingkup Pemerintah setempat.
Kepala BK-Diklat KS, Malik Nurdin S.Sos kepada media ini menyampaikan, proses pendaftaran bagi peserta yang akan mengikuti tes seleksi CPNS ini berlangsung dalam dua tahap yakni, pendaftaran online terlebih dahulu kemudian selanjutnya penyampaiaan berkas administrasi yang ditujukan kepada Bupati Sumbawa Barat.
“ Waktu pendaftaran online dan penyampaiaan berkas ini sama yakni mulai tanggal 19 september hingga 3 oktober 2014, dan ini serempak diseluruh Kabupaten/Kota termasuk untuk pelamar pemerintah propinsi Nusa Tenggara Barat” terang Malik Nurdin, Selasa (16/9).
Ditegaskan Kepala BK-Diklat yang murah senyum ini, peserta seleksi CPNS hanya bisa melamar atau mendaftar disatu instansi saja, karena setiap peserta hanya boleh menggunakan satu NIK (Nomor Induk Kepegawaiaan).
Selain itu, Malik juga menegaskan seleksi CPNS kali ini terbuka untuk umum yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk calon pelamar dari daerah lain atau non KTP KSB.
Namun demikian kembali ia menyampaikan, khusus untuk tujuh formasi akan diberlakukan persyaratan khusus yakni peserta diwajibkan ber KTP KSB atau memprioritaskan putra daerah.Ketujuh formasi yang dimaksud tersebut diantaranya Guru SD, Auditor dan pengawas penyelenggara urusan pemerintah daerah pertama.
Pemberlakuan aturan ini menurut Malik Nurdin, dimungkinkan sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) Nomor 17 Tahun 2014, apabila disuatu daerah banyak peminat dalam formasi tertentu maka diprioritaskan putra daerah.
“ Nah tujuh formasi itulah yang dimaksud sesuai Permenpan tersebut, dan Bupati menyambut baik Permenpan ini guna memberi ruang bagi putra daerah seluasnya, harapan kami dewan KSB mendukung langkah pemerintah ini secara tertulis, bukan sekedar berwacana sehingga kedepan ketika ada masalah bisa dipertanggungjawabkan bersama”tandasnya.
Sementara menyinggung waktu pelaksanaan tes yang akan menggunakan system Computer Assisted Test (CAT), Malik menambahkan sejauh ini belum ditentukan jadwal, namun untuk tempat pelaksanaan tes akan dilaksanakan di Gedung CAT Pemerintah setempat.(Kn-01)
Komentar