Mataram, KabarNTB – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat segera menyusun jadwal pelaksanaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) kabupaten/kota se-NTB tahun 2014 bersama dengan panitia daerah masing-masing.
“Siang ini panitia kabupaten/kota se-NTB akan melakukan pertemuan untuk menyusun jadwal rekrutmen CPNS,” kata Sekretaris Daerah Provinsi NTB HM Nur di Mataram, Jumat (5/9).
Dikatakannya, keterlamatan penyusunan jadwal rekrutmen CPNS itu dikarenakan adanya keterlambatan penetapan formasi secara teknis dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Namun sekarang sudah dapat dipastikan semuanya akan rampung.
Sementara untuk fasilitas pelaksaan sistem rekrutmen CPNS dengan menggunakan sistem “computer assisted test” (CAT) sudah tidak ada kendala, tinggal penyesuaian koneksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Jika tidak ada halangan siang ini, berbagai jadawal sudah tersusun sehingga tinggal diumumkan dan pembukaan situs untuk pendaftaran,” katanya.
Formasi CPNS untuk Provinsi NTB tahun 2014 sebanyak 685 orang, dengan rincian untuk Pemprov NTB sebanyak 141 orang, Kota Mataram (59), Kabupaten Lombok Barat (40), Kabupaten Lombok Tengah (36), Kabupaten Lombok Utara (49), Kabupaten Lombok Timur (40), Kabupaten Sumbawa Barat (114), Kabupaten Sumbawa (56), Kabupaten Dompu (45), Kabupaten Bima (37) dan Kota Bima 41 orang.
Sementara itu, Sekda Kota Mataram HL Makmur Said MM mengatakan, Pemerintah Kota Mataram sudah menerima formasi penerimaan CPNS tahun 2014 dari Kemenpan-RB pada akhir Agustus 2014 sebanyak 59 orang.
Dia mengatakan, sebanyak 59 orang itu terdiri atas 24 untuk orang tenaga guru, 21 orang tenaga kesehatan dan 14 orang tenaga teknis.
Terkait dengan persiapan pelaksanaan menggunakan sistem CAT yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 3 Mataram, ia menyebutkan persiapan sudah dilakukan dengan menyiapkan 50 unit komputer lengkap dengan perangkatnya.
Dengan asumsi 50 peserta akan melaksanakan soal selama dua jam, sehingga dalam sehari kegiatan tes akan dilakukan sebanyak empat hingga lima “shift”.
Sekda mengatakan, dengan melihat jumlah formasi yang ada di Kota Mataram, ia memprediksi jumlah pelamar tahun ini di bawah 5.000 orang. Jumlah itu turun dari target sebelumnya 7.000 orang pelamar.
“Ini dikarenakan formasi yang ada lebih banyak untuk formasi khusus yakni guru dan tenaga kesehatan, sehingga calon pendaftar lebih selektif memilih,” katanya. (Ant)
Komentar