Taliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Kesehatan (Dikes) sejauh ini belum menemukan jenis makanan yang mengandung unsur zat kimia berbahaya yang dijual di lingkungan sekolah di sejumlah sekolah dasar (SD) yang ada di Kecamatan Maluk.
Kepala Dikes KSB melalui Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Lalu Azhari Cahyadi,S.KM mengatakan, berdasarkan sampel makanan yang dijual bebas disekitar 4 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Maluk belum ditemukan makanan yang mengandung zat berbahaya seperti Borax, Formalin, Rhodamin B dan zat kimia lainnya yang berbahaya bagi tubuh terutama anak-anak ini.
“ Tadi (Kemarin-red) kita baru turun ke 4 SD yakni SD 1, SD 2 , SD 3 dan SD Benete di Kecamatan Maluk, belum kita jumpai makanan yang mengandung zat berbahaya di lingkungan SD tersebut,”katanya.
Dikatakannya, saat ini pengawasan makanan melalui program selamatkan anak sekolah (SAS) ini terus dilakukan pemerintah melalui lintas sektoral yang melibatkan sejumlah Instansi, hal ini dilakukan guna menyelamatkan generasi penerus yang sehat.
Selanjutnya tim SAS ini menurut Lalu Cahyadi, kembali akan turun ke lapangan yakni ke Kecamatan Brang Ene, Poto Tano dan Brang Rea.Sementara sejauh ini menurutnya khusus di Kecamatan Taliwang sudah ditemukan 4 jenis makanan berdasarkan hasil pemeriksaan mengandung zat berbahaya tadi.
Pihaknya mengaku terus melakukan sosialisasi terutama melibatkan sekolah dan Dinas terkait, agar siswa bisa diarahkan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat.
“ Pedagang yang menjual makanan yang sehat telah kita beri sticker, artinya siswa bisa diarahkan belanja ke pedagang yang sudah ada sticker tersebut,” kata Lalu Cahyadi.(Kn-01)
Komentar