Sumbawa Barat, KabarNTB – Otoritas dermaga Labuhan Haji Lombok Timur belum lama ini seperti dilansir salah satu media online yang berbasis di Lombok, mengundang kerjasama sejumlah dermaga di Pulau Sumbawa, termasuk dermaga Labuhan Lalar Sumbawa Barat untuk membuka akses transportasi barang dan penumpang di dua pulau, agar lebih mudah dan cepat.
Kepala Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Labuhan Haji, Hasibullah mengatakan keberadaan dermaga Labuhan Haji terletak pada lingkar selatan Bandara International Lombok, kedepan menurutnya pihak dermaga siap bekerjasama dengan traveling untuk paket wisata.
Begitu juga dengan keberadaan dermaga tersebut, menurut Hasibullah mempermudah pengguna jasa penyeberangan yang ingin pulang pergi Lombok Sumbawa terutama bagi anak didik yang menempuh pendidikan di Pulau Lombok.
Tawaran otoritas dermaga Labuhan Haji Lombok ini tentu menjadi angin segar bagi Sumbawa Barat, sayangnya sejauh ini dermaga Labuhan Lalar belum jelas kapan mulai beroperasi, kabarnya dermaga ini masih dalam tahap pembangunan lanjutan.
Sejumlah kalangan di Sumbawa Barat menilai tawaran dari Lombok Timur ini menarik untuk dicermati, karena dinilai menguntungkan bagi KSB kedepan dalam rangka memperpendek jalur transportasi dan distribusi barang.
Aktivis LSM, Alvin misalnya menilai bila perlu dalam tahap pembangunan lanjutan dermaga tersebut, pemerintah diharapkan dapat mengarahkan pembangunannya menjadi dermaga khusus transportasi angkutan umum yang terhubung dengan dermaga Labuhan haji tadi.
“ Jika dermaga Labuhan Lalar menjadi jalur transportasi, dapat dibayangkan ekonomi kota Taliwang akan tumbuh, kami kira masyarakat akan mendukung langkah pemerintah,”katanya.
Seperti diketahui Pemerintah Sumbawa Barat saat ini telah membangun Infrastruktur untuk menunjang transportasi yakni terminal Type B di Kota Taliwang, menurut Alvin keberadaan terminal tidak akan ada perubahan jika jalur transportasinya tidak ada perubahan.
“ Namun jika dibukanya jalur transportasi penyeberangan Labuhan Lalar tentu kondisinya akan berbeda, akan banyak bus dan kendaraan dari Sumbawa dan Bima akan melintasi Kota Taliwang dan masuk ke Terminal, kami yakin ekonomi pun akan tambah maju,” tambah Alvin.
Wacana dermaga Labuhan Lalar untuk jalur transportasi, awalnya juga menjadi rencana Bupati Sumbawa Barat disamping sebagai jalur distribusi barang, namun belakangan fungsi dermaga ini belum jelas kemana akan diarahkan.
Karena itu Alvin mendesak pemerintah segera memperjelas status dan fungsi dermaga tersebut.Khusus pemimpin Sumbawa Barat kedepan, Alvin berpandangan harus berpikir dan bertindak berani dalam mengambil langkah dan melakukan terobosan terobosan guna meningkatkan perekonomian Sumbawa Barat lebih baik kedepan.
Sementara itu, jika dermaga Labuhan Lalar difungsikan secara khusus untuk angkutan penyeberangan umum, lalu bagaimana dengan dermaga Poto Tano.Ditempat terpisah Effendi,SE tokoh muda Brang Ene berpandangan, umumnya dibeberapa pulau wilayah utara seperti Poto Tano baiknya dijadikan dermaga angkutan barang, apalagi menurutnya Presiden Jokowi saat ini tengah getolnya dengan istilah tol maritime, hal ini dapat dijadikan momentum oleh Pemerintah daerah dalam memajukan Sumbawa kedepan.
“ Fasilitas dermaga itukan telah ada, di Pulau Lombok ada Labuhan Haji dan KSB ada Labuhan Lalar tinggal sekarang bagaimana dihubungkan saja, pemerintah punya inisiatif atau tidak,” kata Effendi.
Masalahnya kemudian, masyarakat di bagian Timur pulau Sumbawa mulai dari Sumbawa hingga Bima akan menambah perjalanan darat menuju Labuhan Lalar dari biasanya ke Poto Tano, namun menurut Effendi meskipun ada tambahan perjalanan di darat tapi perjalanan di laut akan menjadi lebih pendek.
“ Perjalanan darat di Pulau Lombok juga akan lebih cepat menuju BIL maupun Mataram karena Labuhan haji itu sendiri kan berada di Selong dan memperpendek jalur transportasi darat di Pulau Lombok,” kata Effendi memberi penilaiaan.
Menyikapi hal ini, juru bicara pemerintah Sumbawa Barat Najamuddin Amy, S,Sos kepada media ini mengatakan menyambut baik masukan masyarakat tersebut, Pemerintah akan mengkaji hal ini kedepan, karena itu Najam sapaan akrab Kabag Humas Setda KSB ini segera melakukan cros cek lebih rinci tentang fungsi dan rencana dermaga Labuhan Lalar ke Dinas terkait.
“ Masalah dermaga ini juga bukan hanya masalah KSB jika nantinya di fungsikan seperti apa, Pemerintah Kabupaten tentunya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat,”demikian Kata Najamuddin Amy.(K-ir)
Komentar