Sumbawa, KabarNTB – Warga Kecamatan Batulante Sumbawa merasa dianak tirikan dalam pembangunan daerah selama ini, buktinya akses jalan yang berkwalitas hingga saat ini belum dinikmati warga setempat.
Hal ini membuat ribuan warga Batulante kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut keadilan dengan mendatangi Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (10/9).
Massa aksi tumpah ruah di ruas jalan utama dalam kota Sumbawa Besar menuju kantor Bupati Sumbawa. Di Kantor Bupati ini, melalui juru bicaranya, Hasrun Altebas, dalam orasinya menyampaikan, bahwa Kecamatan Batulanteh adalah Kecamatan tertua di Kabupaten Sumbawa. Selain itu menurutnya, tercatat sejumlah nama terkenal yang berkontribusi bagi daerah, Negara, dunia Internasional.
Misalnya Baham dari Baturotok, Syeikh Muhammad Zainuddin Bin Badui AsSumbawi dari Tepal yang menjadi Imam Masjidil Haram Mekkah, serta Birgjen Muhammad Zabur yang menjadi komandan pasukan Cakrabirawa dan pengawal Presiden Soekarno di era orde lama.
Namun menurutnya, pemerintah tetap saja tidak pernah memperhatikan Batulanteh dengan kondisinya yang seperti itu-itu saja.
“Kondisi jalan yang tidak pernah mengalami perubahan sedikitpun. Walaupun dikerja tapi tidak maksimal. Belum lagi persoalan lain seperti pendidikan, kesehatan, telekomunikasi dan penerangan,” teriaknya.
Ia menegaskan, Batulanteh memiliki andil besar dalam memajukan daerah. Seperti income dari hasil alam, pajak, hasil kopi, kemiri, kunyit dan bahkan PDAM. Begitu juga dengan sumber daya manusia Batulanteh yang tidak ketinggalan membawa nama baik Sumbawa melalui event-event nasional.
“Rakyat Batulanteh ingin menikmati segarnya angin jalan hotmix, terangnya cahaya listrik, adanya sinyal hp dan lain-lain,” singgung Hasrun.
Karena tambahnya, dengan itu semua rakyat baru merdeka dan bebas dari belenggu penjajahan oleh tirani-tirani penguasa yang tidak bertanggungjawab.
Oleh karena itu, masyarakat Batulanteh menuntut untuk segera hotmix 20 km per tahun ruas jalan Batulanteh, segera bangun infrastruktur jalan ke Batulanteh, tingkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, telekomunikasi, listrik, dan air bersih. Apabila poin 1 hingga 3 tidak diindahkan maka rakyat Batulanteh akan memboikot pajak, PDAM dan penebangan liar. (K-K)
Komentar