Mataram, KabarNTB – Kebakaran yang melanda Kampung Gili Pulau Kecil Bajo Pulo Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang menghanguskan puluhan rumah warga beberapa hari lalu memantik perhatian Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Guna meninjau langsung keadaan warga yang menjadi korban kebaran tersebut, Gubernur yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, Yusron Hadi, Kepala SKPD terkait.
Gubernur NTB beserta rombongan tiba di Bandara Sultan Salahuddin Bima pukul 07.30 dan diterima langsung oleh Penjabat Bupati Bima, Drs. H. Baharuddin. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Sape yang membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Untuk mencapai lokasi kebakaran tersebut, Gubernur beserta rombongan harus menyeberang dengan menggunakan boat. Tidak kurang dari lima belas menit waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pulau kecil yang berlokasi di paling timur NTB tersebut.
Di lokasi kebakaran, tampak orang nomor satu di NTB tersebut meninjau rumah warga yang telah rata dengan tanah akibat kebakaran. Berdasarkan laporan langsung Camat Sape kepada Gubernur NTB di lokasi tersebut, sekitar 70 rumah hangus terbakar yang berakibat hilangnya tempat tinggal warga yang bermukim di pulau tersebut. Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum seperti masjid, Polindes dan pasar juga ikut terbakar dalam musibah tersebut.
Untuk meringakan beban masyarakat yang terkena musibah tersebut Gubenur NTB menyerahkan santuan kebencanaan berupa uang tunai senilai 43, 65 juta untuk 97 KK dan logistik kebencanaan berupa peralatan dapur, peralatan kit, beras sebanyak 2 ,5 ton. Sementara dari Dinas Dikpora Provinsi, masyarakat disumbangkan buku, tas dan perlatan sekolah lainnya.
Salah seorang korban bencana tersebut, Syafruddin mengaku terharu atas inisiatif dan usaha Gubernur NTB dan rombongan turun langsung meninjau lokasi kebakaran. “Kami sangat terharu dengan kehadiran Bapak Gubernur. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak kepada kami,” ungkapnya dengan haru.
Pada saat itu, Gubernur menyampaikan keprihatinan atas bencana yang melanda desa tersebut. namun Gubernur mengajak masyarakat untuk bersyukur dan bersabar atas karunia Allah karena. Menurutnya, apa yang tersisa saat ini masih lebih banyak dan lebih baik dari apa yang hilang akibat bencana tersebut. “musibah tidak menghalangi kita untuk tetap bersykur kepada Allah,” ungkap orang nomor satu di NTB tersebut.
Gubernur NTB berjanji akan membangun kembali fasilitas umum yang ada, terutama masjid yang telah hangus terbakar. Untuk perumahan, pemerintah provinsi akan selalu berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Bima untuk membangun kembali rumah warga yang menjadi korban sebanyak 98 rumah. “Kalau rumahnya sudah jadi, saya akan kembali berkunjung ke sini,” ungkapnya sebelum bertolak ke Kabupaten Dompu.(K-1/humasntb)
Komentar