Sumbawa, KabarNTB – Mayat seorang pemuda ditemukan bersimbah darah dalam kondisi leher tergorok. Penemuan mayat pada Selasa (12/01/2016) tersebut menggemparkan warga di sekitar jembatan di Dusun Ai Puntuk, Desa Serading, Kecamatan Moyo Hilir.
Saksi penemuan mayat, Syafaruddin, menerangkan, sekitar pukul 06.30 wita, ia sedang melintas dan melihat mayat tergeletak di dekat jembatan perbatasan Kecamatan Moyo Hilir dan Lopok. Tidak mau ambil pusing, ia pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Moyo Hilir.
Mengetahui adanya mayat, warga setempat langsung memenuhi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka penasaran ingin mengetahui korban meninggal tersebut. Tidak lama berselang akhirnya anggota polisi datang ke TKP. Setelah melalui pemeriksaan, ternyata korban diketahui bernama Jamaluddin (30), warga Desa Bage Tango, Kecamatan Lopok.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap mayat, kondisi mayat Jamaluddin sangat mengenaskan. Beberapa luka tebasan terdapat di sekujur tubuhnya. Di bagian pinggang dan punggung sebelah kirinya. Paling parah di bagian leher mayat Jamaluddin yang tergorok. Setelah olah TKP selesai, mayat Jamaluddin kemudian dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Sumbawa.
Kapolsek Moyo Hilir Iptu Muaji, mengkonfirmasi bahwa, diduga kuat Jamaluddin merupakan korban pembunuhan. Sebab ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam dan tanda-tanda seperti bekas penganiayaan.
“Kami duga Jamaluddin korban pembunuhan. Karena ada luka akibat benda tajam dan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat,” kata Iptu Muaji.
Untuk menelusuri penyebab terbunuhnya korban, aparat kepolisian setempat sudah memeriksa sejumlah saksi terkait. Termasuk Syafaruddin saksi mata yang pertama kali menemukan mayat Jamaluddin. Karena masih dalam penyelidikan, sementara ini aparat kepolisian setempat belum mengetahui motif atau pun dalang pembunuhan tersebut. (K-K)
