Sumbawa Barat, KabarNTB – Rencana Assosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTB ingin menjadikan Piala Gubernur NTB sebagai ajang mencari wakil NTB untuk Piala Nusantara dinilai keliru.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian PSKT (Persatuan Sepak Bola Kemutar Telu) Sumbawa Barat, Manurung, S.Pd.Menurutnya Piala Nusantara regulasi dan aturannya jelas, sebagai kompetisi Sepak Bola berjenjang yang diselenggarakan PSSI mulai ditingkat Kabupaten hingga pusat.
Piala Nusantara dikatakan mantan manager Humas PS Sumbawa Barat (Club Divisi Utama Liga Indonesia-red) ini, adalah kompetisi amatir PSSI penggabungan antara Divisi 1 dan Divisi II yang digulirkan PSSI mulai tahun 2014.
“ Sedangkan Piala Gubernur yang rencana digelar Asprov PSSI NTB itu sifatnya lebih kepada open tournament, jadi tidak bisa dong juara Piala Gubernur dijadikan wakil NTB di Piala Nusantara karena regulasinya jelas beda, apapun alasannya,”tandas Manurung, S.Pd yang dikenal cukup berpengalaman di kancah Sepak Bola nasional tersebut.
Apalagi dikatakan Manurung, Piala Gubernur NTB ini adalah kompetisi pertama kali dilaksanakan, dan tidak jelas apakah akan terus digulirkan atau tidak.
“ Harus diakui jika berbicara Sepak Bola di NTB, Sumbawa Barat selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan Provinsi, KSB pernah menjadi club papan atas nasioanl di Liga Profesional Divisi Utama PSSI, jadi kita paham aturanlah jangan dicampur aduk antara open tournament dengan kompetisi regulasi resmi PSSI,” ketusnya.
Meski demikian menurutnya lagi, KSB tetap akan mengikuti Piala Gubernur dengan mengirim club PSKT.Ia berharap Piala Gubernur nanti bisa lebih semarak dan tidak membatasi regulasi pemain yang akan diturunkan masing masing club.
Karena menurut rencana, PSKT sendiri akan mendatangkan sejumlah pemain berpengalaman dikancah sepak bola nasional di squad yang akan dimainkan nanti.
“ Ya kita berharap kompetisi ini sebagai langkah majulah untuk sepak bola NTB kedepan,”tandasnya,
Untuk diketahui Piala Gubernur NTB akan dimulai 17 Januari mendatang dan akan berlangsung di Mataram, sedangkan Piala Nusantara sejauh ini masih belum digulirkan kembali seiring sanksi yang diterima PSSI dari FIFA, yang belum memperbolehkan dijalankannya kompetisi dibawah regulasi PSSI.(K-1)
Komentar