Sumbawa Barat, KabarNTB – PT. Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) cabang Sumbawa, menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp. 32 Milyar bagi nasabah yang ada di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
Juru bicara BNI Sumbawa, Lili yang dihubungi KabarNTB, Jum’at (12/2/2016) menyatakan, sejauh ini khusus Kabupaten Sumbawa Barat dana KUR baru terealisasi dibawah 10 %.
“ Target kami September KUR sudah tersalurkan 100 % baik di Sumbawa maupun KSB,” kata Lili.
KUR merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UMKM yang disalurkan melalui tiga Bank BUMN yakni Bank BNI, BRI dan Bank Mandiri.Untuk NTB pemerintah mengucurkan dana KUR sebesar Rp. 1 Triliun dan sejauh ini menurut Gubernur NTB, Dr.KH.Zainul Majdi sudah terserap sekitar 20 % sejak Januari 2016.
Penyaluran KUR untuk usaha Micro dengan Platform dibawah Rp. 25 juta menurut Menteri Koperasi dan UMKM, AAGN Puspayoga diberikan kemudahan dengan tidak menggunakan agunan, sedangkan untuk KUR Ritel diatas Rp. 25 juta hingga Rp. 500 juta mengunakan agunan.
Namun pihak BNI khususnya Cabang Sumbawa yang menaungi dua Kabupaten KSB dan Sumbawa tetap memberlakukan syarat agunan untuk semua jenis KUR, dengan alasan mengacu pada Permenko No.13 tahun 2015 tentang pedoman pelaksanaan KUR.
Seremoni penyaluran KUR untuk tahun 2016 dilaksanakan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dengan Direktur Utama 3 Bank BUMN penyalur KUR yakni BNI,BRI dan Bank Mandiri di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resort, NTB, Selasa (9/2/2016), yang disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo bersama jajaran Menteri Kabinet Kerja RI, dalam rangkaian puncak peringatan Hari Pers Nasional 2016.
Dukungan media dalam membantu penyebaran informasi KUR merupakan katalis bagi pendistribusian KUR kepada pelaku usaha berskala kecil, termasuk informasi tentang suku bunga KUR yang ringan yaitu 9% per tahun, dan syarat yang relative lebih mudah serta proses lebih cepat. (K-1)
Komentar