Sumbawa, KabarNTB – Kehadiran Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, SE dalam Kunjungan Kerja (Kunker) di Sumbawa Besar, kembali persoalan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) menjadi salah satu materi pembahasan yang disampaikan dalam forum pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Menurut Fahri, DPR tetap berkomitmen untuk menetapkan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) sebagai daerah otonomi baru (DOB) untuk dilanjutkan di periode pemerintahan saat ini.
“ Memang kini ada perubahan regulasi, yang mana posisi pemerintah lebih dominan. Pemerintah juga mensyaratkan bahwa satu Propinsi harus berpenduduk minimal 5 juta orang,”katanya.
Fahri mengimbau supaya masyarakat di Sumbawa untuk tidak saling memprovokasi bahwa PPS itu gagal.
“Kasihan mereka yang dari Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat yang telah berjuang lama untuk PPS. Jadi anak muda jangan pesimis, kalau anak muda pesimis bagaimana dengan yang tua,” kata Fahri.
Menurutnya lagi, masyarakat Sumbawa harus terus berjuang, meyakinkan pemerintah pusat, saat ini memang pemerintah merasa khawatir dengan mengeluarkan dana otonomi. Akan hal ini, Fahri menegaskan, agar jangan pemekaran daerah tersebut dijadikan beban oleh pemerintah pusat, tapi justru dapat menciptakan pusat pertumbuhan baru.
“ Kalau pun Propinsi Pulau Sumbawa terbentuk, maka akses akan infrastruktur dan pembangunan akan lebih baik. Seperti yang terjadi di Propinsi Gorontalo yang kini sudah keluar dari indek pembangunan manusianya (IPM) yang rendah. Bahkan Gorontalo kini IPM nya lebih baik dan pendapatan daerahnya dapat ditingkatkan,”tandasnya. (K-K)
Komentar