Sumbawa Barat, KabarNTB – Seiring perkembangan jaman, ada –ada saja ide gila yang dilakukan manusia, termasuk dalam menciptakan modus penipuan.Siapa yang tidak sensitif dengan uang, banyak orang terkadang tidak perduli dengan cara apa uang itu didapatkan yang penting uang dapat, karena itu kita perlu berhati –hati.
Seperti yang beredar di Sumbawa Barat (KSB) saat ini, modus penipuan amplop yang berisi selembar SIUP dan cek senilai Rp. 2.7 Miliar.
Salah seorang warga KSB, Abdul Malik misalnya, kepada KabarNTB mengaku menemukan amplop berwarna coklat itu di jalan raya seputar Kelurahan Sampir Taliwang, Senin Malam (25/4/16), diamplop tersebut tertulis PT. Catur Dinamika Mandiri dan Secret Document, kemudian didalamnya berisi SIUP yang dikeluarkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi DKI Jakarta, dengan nama perusahaan yang sama seperti tertulis diamplop, kemudian nama pemilik penganggung jawab perusahaan tertera Ir. Edwin Situmorang, berikut alamat dan nomor handphone 08121811730, dan SIUP ditandatangani Kadis Perindag DKI atas nama Drs. Slamet Doddy Gesso, MM.Sedangkan dalam selembar cek tertulis Bank BCA senilai Rp. 2.7 Miliar dengan No. CB 725489.
Ditempat berbeda, Margauddin warga Lingkungan Motong Taliwang juga mengaku menemukan amplop dan isi yang sama, ia menemukannya disalah satu gang di Kelurahan Telaga Bertong.
“ Saat masuk gang menuju rumah saudara di Kelurahan Telaga Bertong kami tidak menemukan adanya amplop tersebut, tapi begitu perjalanan pulang tiba-tiba ada amplop yang terlipat ditengah jalan, dan itu kelihatan masih baru, saya penasaran akhirnya saya pungut,” katanya, kepada KabarNTB.
Baik Abdul Malik maupun Margauddin mengaku sempat kaget melihat amplop dan isinya, keduanya antara percaya dan tidak kemudian mereka mendatangi Kantor Redaksi KabarNTB untuk memastikan hal ini dan mencari informasi.
Penelusuran pun dilakukan, ternyata di Facebook juga ditemukan warga yang mengupload foto penemuan amplop dan isi yang sama dan diperkirakan pelaku baru menyebarkannya di Kota Taliwang.
Kemudian Media inipun menelusuri di internet dan ternyata ditemukan modus yang sama telah terjadi dibeberapa Kota sebelumnya, seperti di Kota Pontianak dimana nomor cek persis sama, sehingga baik Margauddin dan Abdul Malikpun menyimpulkan, jika temuannya diduga kuat bentuk penipuan.
“ Kalau begitu ini jelas modus penipuan, karena didalam SIUP ada nomor HP yang tertera jika mereka yang menemukan amplop bisa saja menghubungi pelaku, dan disitu biasanya ada jebakan penipuan, harapan kami semoga pihak berwajib dapat menemukan pelaku yang sengaja menyebar amplop ini, sebelum ada korban kami perkirakan ini modus penipuan gaya baru dan terstruktur dimana ada kerjasama antara oknum tertentu di daerah dan pemilik nomor handphone yang bernomor luar KSB tersebut,” tandas Margauddin. (K-1)
