Sumbawa, KabarNTB – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Samawa Cendekia, di usianya yang ketiga kini mampu berbicara di tingkat nasional melalui berbagia kegiatan yang diikuti, baik berupa lomba atau Olimpiade sains maupun kegiatan lain.
Dalam waktu tiga tahun, SDIT Samawa Cendekia juga sudah bisa menelurkan karakter-karakter yang, para siswanya juga sudah terbiasa mengamalkan dan mempraktikan ajaran islam yang sederhana.
“Saya mendapat laporan dari siswa bahwa sholat subuh dibangunin anaknya, jadi diajak ke masjid oleh anaknya, buat saya itu luar biasa ada perkembangan secara mental dan psikis anak-anak dengan baik,” terang Kepala SDIT Samawa Cendekia, Sambirang Ahmadi, M.Si, kepada wartawan, Sabtu (02/04/2016)
Tidak hanya itu kata Sambirang, dalam tiga tahun pihaknya sudah berhasil menunjukan prestasi para siswa di tengah public. Padahal targetnya, di tahun 2017 SDIT bisa mengikuti event tingkat nasional dan juara, namun sebelum 2017 perkembangan sudah bisa ikuti event tingkat nasional.
Antara lain dengan mengikuti Olimipade sains, Bahasa Inggris dan Matematika di Surabaya. Di event tersebut SDIT Samawa Cendekia berhasil masuk top ten atau 10 besar terbaik. Di Oimpiade sains scuad, dari 45 orang yang dikirim, 43 diantaranya tembus semifinal untuk level satu. Kemudian untuk level 2 ada 18 orang siswa yang dikirim dan 13 orang masuk semifinal di akhir April mendatang.
“Kita juga ikut Olimpiade online piala Ainun Habibi, Matematika, IPS, dan Bahasa Inggris,” ujarnya.
Bahkan di bidang olahraga melalui O2SN SDIT Samawa Cendekia ikut berpartisipasi mengirim seorang atlet tenis meja.
Dalam hal ini sambung Sambirang, pihaknya tidak hanya menanamkan nilai islami kepada siswanya, tapi juga menanamkan semangat kompetisi dengan dunia luar melalui pelajaran yang diujikan di tingkat nasional seperti sains, Matematika dan Bahasa Inggris,” tambah Sambirang.
Sedangkan dari segi fisik sekolah, Sambirang memaparkan, dalam tiga tahun ini perkembagan cukup bagus. Pihaknya sedang membangun tiga ruang kelas untuk siswa baru dan sudah ada akses baru masuk ke SDIT lewat jalur SAMOTA.
Sehingga nanti, para orang tua tidak lagi susah payah masuk melalui jalan berliku di kampung padak. Karena bisa masuk lewat akses utama jalan SAMOTA dan akan dihotmix tahun ini.
Sejauh ini, SDIT Samawa Cendekia mencatat sebanyak 265 orang siswa, dari 9 rombongan belajar.(K-K)
Komentar