Sumbawa Barat, KabarNTB – Rencana Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat membantu warga mendapatkan jaminan kesehatan dengan kartu BPJS akan direalisasikan tahun 2016.
Pemerintah akan membantu warga iuran BPJS hanya untuk kelas tiga namun tidak semuanya akan dibiayai, warga yang sudah terlanjur daftar tidak akan dibiayai iuran bulanannya, begitu juga untuk peserta yang telah terdaftar dikelas dua dan kelas satu tidak akan dibiayai.
Berdasarkan data yang dihimpun media, rata-rata peserta BPJS mandiri bertambah setiap hari sejak awal tahun 2016, namun hingga saat ini banyak diantara warga menunggak pembayaran iuran bulanan sejak BPJS ini mulai dijalankan Pemerintah, bahkan secara akumulasi mencapai puluhan juta di masing-masing Desa/Kelurahan yang ada.
Hal inilah kemudian yang menjadi inisiatif Bupati terpilih Dr.H.W.Musyafirin, MM memberikan bantuan BPJS bagi jaminan kesehatan warga KSB, karena ternyata banyak diantara warga tidak membayar iuran bulanan.Namun demikian Pemerintah juga tidak akan menanggung peserta yang sudah terdaftar dan menunggak iuran bulanan tersebut.
“ Jadi BPJS ini hanya untuk warga yang baru akan didaftar, terlalu berat beban jika harus membayar iuran mereka yang sudah daftar namun masih ada tunggakan, lagipula umumnya peserta mandiri yang sudah terdaftar juga banyak yang memilih kelas dua dan kelas satu, sedangkan Pemerintah hanya akan membantu untuk kelas tiga, ”ujar Plt. Sekda KSB Abdul Azis, SH, MH kepada KabarNTB, diruang kerjanya belum lama ini.
Lalu berapa jumlah warga yang akan mendapat bantuan BPJS ini, menurut Abdul Azis Pemerintah kini sedang mendata dan menyusun anggaran, bantuan BPJS ini ditegaskannya termasuk dalam prioritas APBDP yang mulai dibahas akhir Mei 2016 dan diperkirakan Juni mendatang sudah tuntas.(K-1)
Komentar