KabarNTB, Sumbawa Barat – Petinju Putri asal Sumbawa Barat, Endang dan Huswatun Hasanah berpotensi merebut medali emas dalam PON XIX Jawa Barat, menyusul keduanya akan tampil di partai final, Selasa besok (27/9/16) di GOR Tinju Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
“ Peluang mereka cukup bagus meraih medali emas, ya kita minta do’a masyarakat KSB khususnya dan NTB pada umumnya, semoga sukses sesuai harapan kita bersama,” ujar Indah Dugi Cahyono, official tim Tinju PON NTB, kepada KabarNTB Senin Malam (26/9/16).
Dikatakannya, Endang akan turun di final di kelas 48 kg menghadapi Petinju asal NTT, sedangkan Huswatun Hasanah di kelas 60 kg menghadapi Petinju Maluku.
Selain Endang dan Huswatun Hasanah, menurut Indah Dugi Cahyono, dua Petinju Putra masing-masing Saputra Samada, dan Nasruddin juga akan tampil di final tinju besok.
Jika Saputra Samada petinju asal KSB akan turun di nomor 69 kg menghadapi Petinju Kepulauan Riau, Nasruddin Petinju NTB asal Sumbawa akan turun di nomor 91 kg menghadapi Petinju Riau.
Dengan tampilnya 4 Petinju tersebut (2 Putri dan 2 Putra-red) di final, NTB berpotensi menambah perbendaharaan medali khususnya medali emas dalam PON ini.
“Cabor tinju ini kita ditargetkan raih 2 medali emas, namun sejauh ini kita berhasil meloloskan 4 atlit di final, peluang kita terbuka merebut emas, minimal sesuai target, “ kata Indah Dugi.
Pada PON XIX Jawa Barat ini, NTB mengirimkan 5 atlit Tinju, dari jumlah tersebut 4 petinju berasal dari sasana Tinju di Sumbawa Barat, yakni Huswatun Hasanah, Endang, Saputra Samada dan Jubaitul sedangkan Nasruddin berasal dari Sumbawa.
Dari 5 petinju tersebut 4 diantaranya seperti yang disebutkan diatas lolos hingga final merebut medali emas, sedangkan satu lainnya yakni Petinju Putri Jubaitul meraih medali Perunggu.
Adapun perolehan medali sementara PON XIX, hingga Senin malam (26/9/16), Provinsi NTB berada diurutan ke-15 dengan meraih 6 medali emas, 4 medali perak dan 9 medali perunggu.
Tuan rumah Jawa Barat sementara masih memimpin dengan 176 medali emas, 123 perak dan 133 perunggu, disusul Jawa Timur dengan 107 medali emas, 105 perak dan 108 perunggu, sedangkan DKI Jakarta diurutan Ketiga dengan meraih 104 medali emas, 106 perak dan 103 perunggu.(K-1)