KabarNTB, Sumbawa Barat – Penyerahan bantuan kemanusian bagi korban Banjir di Kota Bima dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, disaksikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Menteri Social bersama rombongan tiba di Bima, Senin (26/12/16), Wakil Bupati KSB bersama Gubernur NTB, Dr.KH. Zainul Majdi turut bersama rombongan Menteri.Kehadiran Mensos ini di Bima melihat dari dekat bagaimana kondisi korban banjir yang selama tiga kali berturut-turut diterjang banjir bandang tersebut.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin,S.T menyatakan, Mensos di Bima juga berkesempatan menyaksikan dari dekat tim Tagana Pemkab KSB yang sudah sepekan berada di Bima.
“ Ibu Menteri Social melihat langsung dapur umum Tagana KSB, bahkan beliau ikut nimbrung memasak di dapur Tagana KSB,”terang Wabup.
Selain mendampingi Mensos, Wabup KSB juga berkesempatan mengelilingi Kota Bima dan mengunjungi warga korban banjir. Kehadiran Wabup KSB yang didampingi istri Neni Aprilianti di Kota Bima sekaligus memotivasi warga dan disambut hangat.
Bantuan kemanusian dari Pemkab KSB sendiri tiba di Bima Senin Siang, setelah bertolak dari Taliwang, Minggu Malam (25/12/16). Bantuan dari Pemkab KSB berupa bahan makanan, air kemasan dan uang tunai ratusan juta.
Sementara itu,Mensos Khofifah di Bima juga turun ke gudang Bulog untuk meninjau kondisi raskin yang terendam banjir beberapa waktu lalu. Berdasarkan pantauan Mensos ada sekitar 70 % raskin sudah terendam banjir dan tidak bisa diselamatkan. Dari 2200 ton stok beras, hanya sekitar 500 ton yang bisa diselamatkan.
Saat itu, Mensos menjelaskan fungsi kementerian sosial pada saat terjadi bencana alam adalah posisi tanggap darurat. Hal itu juga untuk memastikan seluruh logistik tersalurkan di dapur umum yang dapat diakses oleh masyarakat.
“Kami harus melihat langsung gudang bulog di daerah bencana alam untuk memastikan suplai beras ke dapur dapur umum harus dipastikan aman,” jelas Mensos.
Selain itu, kunjungan ke bulog juga dimaksudkan untuk memastikan suplay raskin depan aman. Devisi Regional yang membawahi Kab. Bima, Kota Bima dan Đompu tersebut memastikan stok raskin untuk 8 bulan ke depan, aman.
“Saya ingin memastikan bahwa gudang bulog ini harus diperbaiki yang membutuhkan waktu sekitar 3 minggu. Kalau sudah diperbaiki, maka suplai pangan dari kab bima dan dompu dapat dilakukan,” ujar Mensos.(K-1/K-Y)
Komentar