Dermaga Senilai 9,6 Miliyar Segera Dibangun di Pulau Moyo dan Pulau Medang

KabarNTB, Sumbawa Besar – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat, optimis dua dermaga rakyat sebagai penghubung untuk Pulau Moyo dan Pulau Medang bisa dikerjakan dalam tahun 2017 ini.

Kedua dermaga tersebut akan menghabiskan total anggaran sebesar Rp 9,6 miliyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) dengan rincian sebesar Rp 5,5 Milyar untuk dermaga Sebotok dan Rp 4,1 miliyar untuk dermaga Medang.

Aktifitas transportasi di dermaga darurat di Pulau Moyo

“Pembangunan dua dermaga tersebut saat ini sedang dalam proses kontrak perencanaan,” ungkap Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Sarana Prasarana M Taufik Hidayat, kepada KabarNTB, Kamis 13 April 2017.

Taufik Hidayat menjelaskan, pembangunan dua yang berstatus sebagai dermaga rakyat itu merupakan upaya meningkatkan pelayanan transportasi laut bagi masyarakat yang berada di beberapa pulau-pulau kecil yang berpenghuni.

“Kaitan dengan masa waktu perencanaan, untuk dermaga Sebotok hingga bulan Mei, sedangkan untuk pulau medang sampai bulan Juni 2017 mendatang. Pengerjaan fisiknya kita perkirakan dimulai pada bulan Agustus 2017,” imbuhnya.

Ia mengakui, dengan tenggang waktu pengerjaan yang hanya empat bulan, ditambah faktor cuaca dan medan yang ekstreem, kemungkinan besar pengerjaan fisik kedua dermaga akan membutuhkan penambahan waktu.

“Kami juga akan membahas masalah tersebut serta solusinya dengan KPDT, jika terjadi penambahan waktu,” kata Tufik.

Namun demikian, Ia berharap perencanaan segera selesai agar pembagunannya segera dilaksanakan, menginggat belum lama ini pemerintah telah menetapkan anggaran perencanaannya.

”Saya optimis pengerjaan bisa dilakukan tahun ini, meski waktu penyelesaian proyek tersebut yang belum bisa diketahui,” demikian Taufik Hidyat.(JK)

Komentar