KabarNTB, Sumbawa Barat – Perihal komitmen Pemerintah Provinsi dalam ber-NTB, kembali mencuat di Sumbawa Barat.
Kali ini Bupati KSB, HW Musyafirin yang menyinggung hal itu, saat berbicara pada kegiatan pembukaan Festival Pesona Mantar 2017 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata NTB, L Muhammad Faozal, serta para pelaku pariwisata dari ASITA, PHRI, serta travel agent dari Bali dan NTB.
“Bapak Kadis Pariwisata NTB yang saya banggakan, satu dua bulan terakhir ini bapak Wakil Bupati (KSB) sering mengeluh tentang rasa berNTB ini agak terusik,” ucap Bupati.
“Tapi terus terang, kami masyarakat Sumbawa Barat sangat bangga menjadi bagian dari NTB itu sendiri, Insya Allah. Jadi ini (pernyataan wakil bupati) hanya sentilan-sentilan. Jadi kalau ngga disentil, kata Pak wabup, Pak Faozal ini mungkin tidak mau datang ke KSB,” imbuh Bupati, sedikit berseloroh.
Kadis Pariwisata NTB, L Muhammad Faozal dan Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin yang duduk disampingnya, nampak tersenyum lebar seperti tamu undangan lain, mendengar pernyataan bupati itu.
Dalam konteks pembangunan pariwisata dan menggeliatkan ekonomi masyarakat, Bupati menyinggung soal conectivitas KSB dengan daerah lain yang menjadi salah satu kendala pengembangan sektor tersebut. Salah satu upaya untuk menuntaskan masalah itu adalah usaha keras Pemda KSB untuk segera mengoperasikan Bandar Udara Sekongkang.
Bupati mengaku telah menemui Menteri Perhubungan agar Bandara tersebut bisa segera dioperasikan. Ia meminta para pemangku kepentingan dibidang pariwisata yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk ikut membackup secara sungguh-sungguh upaya dimaksud.
“Kalau memang itu Pemda yang harus membangun, kami siap membangun. Coma tolong kami dibackup, sepenuh hati. Sehingga tidak ada lagi kesal-kesal sedikit dari bapak wakil bupati. Mudah-mudahan,” ucap Bupati.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati KSB, Fud Syaefuddin menyinggung soal komitmen Pemprov dalam ber-NTB pada kegiatan Lokakarya Pencapaian MDGs di NTB dan Tantangan Menuju SDGs yang dilaksanakan di graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB di Mataram, Selasa (7/3).
Wabup saat itu menyinggung soal minimnya dukungan pemprov NTB dalam pembangunan di kabupaten/kota. Salah satunya dalam mendukung upaya percepatan pengoperasian Bandara Sekongkang dan Dermaga Labuhan Lalar, Kecamatan Taliwang.
“Kita ini berNTB, Jadi saya mohon kita berNTB dengan baik lah,” sindirnya saat itu.
Sindiran yang sama juga sempat dikemukakan Wabup dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) KSB tahun 2018 KSB si Taliwang, Kamis 16 maret 2017.
Wabup menilai kebijakan Pemerintah Provinsi NTB dalam hal pengalokasian anggaran guna memback up program pembangunan di kabupaten/kota terlau jauh kesenjangannya.
Di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTB tahun 2017 yang nilainya mencapai Rp 4,7 triliun, Kabupaten Sumbawa Barat, menurutnya, hanya mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 7 miliar yang tersebar dalam sejumlah program yang dikelola oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).(EZ)
Komentar