KabarNTB, Mataram – Salah satu kerajinan khas Lombok, Cukli berbahan perpaduan kayu jati dan kerang yang dikembangkan warga Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari Lombok Barat, tak hanya menarik wisatawan lokal tapi juga mancanegara.
Seorang pengrajin Cukli Fathul Anwar, mengaku, saat ini kerajian cukli yang dikembangkan warga desa Sesela sudah mampu menembus pasar internasional, bahkan dipasarkan sampai ke Jerman.
“Saya sering mengekspor cukli ke berbagai Negara seperti Toronto, Jepang, Singapura. Dan sekarang kita akan melakukan pengeksporan lagi ke Jerman,” ucapnya.
Merambahnya kerajinan cukli Lombok ke kancah Internasioanl, tak terlepas dari ciri khas kerajinan itu sendiri. Para perajin cukli di Desa Sesela Gunung Sari memiliki ciri khas sendiri dalam mengembangkan produknya.Para perajin lebih mengedepankan originalitas dan kualitas sehingga mampu tampil beda dengan kerajinan lainnya.
“Sebagian besar perajin cukli di Sesela lebih mengedepankan model, kualitas serta keaslian dari produk itu sendiri, itulah yang menjadi pembedea antara kerajian cukli di desa kami dengan desa yang lainnya,” jelasnya
Fathul menegaskan, untuk membuat satu set kerajinan cukli membutuhkan waktu dua minggu bahkan sampai satu bulan, tergantung dari pesanan dan tingkat kesulitan pembuatannya. “Untuk satu set kursi kami membutuhkan waktu sampai satu bulan lebih, tergantung dari pemesanan dan tingkat kesulitannya,” imbuhnya.
Untuk harga, kerajinan cukli khas Lombok juga bervariatif, tergantung dari tingkat kesulitan.
“Untuk harga juga bervariasi mulai dari Rp 4 juta hingga Rp 15 juta, tergantung dari pesanan dan tingkat kesulitan juga,” tutupnya. (Yus)
Komentar