KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, Dr.TGH. M.Zainul Majdi menerima kunjunan silaturahmi Ketua PP Muhammadiyah Dr H Haedar Natsir, di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Minggu malam 30 April 2017.
Dalam pertemuan itu, Gubernur NTB yang juga dikenal sebagai Ulama, menyampaikan berbagai pandangan dan masukannya terkait sejumlah permasalahan bangsa dan keumatan yang terjadi belakangan ini.
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Natsir mengatakan, silaturrahmi ke Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang – TGB yang juga Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan (NW) itu, dalam rangka mengajak dan mengingatkan kembali pada komitmen kebangsaan.
Kedua tokoh menyuarakan, bahwa ajaran Islam yang diajarkan serta dikembangkan oleh organisasi-organisasi seperti Muhammadiyah, NU, NW, Persis adalah ajaran Islam yang salah satu nilai utamanya adalah wasitiyah (moderasi).
“Yakni pandangan Islam yang moderat yang mengedepankan aspek persuasif serta mengajak kepada kebaikan bersama,” jelasnya.
Ketum PP Muhammadiyah juga menyinggung soal situasi lebih dari enam bulan terakhir di Indonesia, merupakan situasi yang kurang nyaman dan menyita banyak energi seluruh komponen bangsa.
Karenanya, kedua tokoh yang sama sama memimpin organisasi keagamaan yang besar itu, mengharapkan dan mengajak ummat untuk saatnya melaksanakan rekonsiliasi.
“Energi ummat yang sangat besar yang dibuktikan dalam beberapa aksi beberapa waktu lalu, hendaknya bisa mengarah kepada hal-hal yang nyata bisa mendukung kemajuan Indonesia. Kekuatan energi yang besar itu salah satunya bisa bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi dan aspek pemberdayaan ummat,” ajak Haedar Natsir.
Seperti halnya NU dan NW, Muhammadiyah, kata Haedar Natsir, juga mengakui bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Darul Ahdi Wassahadah yakni tempat untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan ummat dan bangsa.
Gubernur TGB sangat sependapat dengan hal itu. Ulama kharismatik itu menyatakan bahwa Semua yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah senafas dengan perjuangan NW dalam memajukan ummat.
“Kami menyampaikan penghargaan ke Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang keberadaannya di NTB sudah lama dan banyak berkontribusi melalui kader-kadernya. Juga melalui amal-amal usaha Muhammadiyah yang kini terus berkembang di NTB,” ungkapnya.(Yus)
Komentar