Gerakan Rebut Palu PPP Mengakar Kuat di Kecamatan Brang Ene

KabarNTB, Sumbawa Barat – Semangat ‘Gerakan Rebut Palu’ yang dicanangkan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbawa Barat di Pemilu 2019 rupanya telah mengakar kuat di hati para kader, simpatisan dan masyarakat Kecamatan Brang Ene.

Itu terbukti dalam kegiatan safari silaturahmi yang dirangkaikan dengan kegiatan buka puasa bersama yang dilaksanakan di Desa Mura, Minggu malam 4 juni 2017.

Para kader, simpatisan dan masyarakat dari seluruh desa di Kecamatan terkait, termasuk dari desa terpencil, Mataiyang, berduyun duyun datang menghadiri acara yang di kediaman Sekretaris DPC PPP, Iwan Irawan itu.

Suasana safari Ramadhan DPC PPP KSB di Brang Ene

Ramlan Fantora, Ketua PAC PPP Brang Ene, secara tegas menyatakan komitmen kader dan simpatisan di wilayah tersebut untuk ‘menghijaukan’ seluruh wilayah Brang Ene. Bahkan ia menegaskan keyakinannya, jika pemilu digelar besok, maka PPP akan menguasai Kecamatan Brang Ene.

“Tapi pemilu masih lama, nanti di 2019. Ada jeda waktu untuk terjadinya pergeseran arah dukungan masyarakat dalam memilih parpol dan figure sebagai wakilnya di DPRD. Ini justeru baik agar kita bisa lebih memaksimalkan konsolidasi. Kuncinya adalah konsistensi kader dan pengurus dalam gerakan bersama masyarakat,” urainya.

Ramlan yang sebelum bergabung dengan PPP sempat menjadi motor penggerak kepengurusan sejumlah parpol lain, menyatakan mantap memilih partai berlambang Ka’bah karena konsistensi dan kekompakan yang ditunjukkan para kader dan simpatisan partai itu. Ia juga mengaku telah mengenal baik kiprah para kader yang akan dimunculkan PPP sebagai calon wakil rakyat di Pemilu mendatang, di masyarakat.

Ketua DPC PPP KSB, Amiruddin Embeng

“Kalau kami di kepengurusan tingkat PAC ibarat pion dalam permainan catur. Pion tidak akan mundur kecuali keluar dari permainan,” ujarnya, menggambarkan komitmen dan konsitensi para kader PPP Brang Ene.

Bak gayung bersambut, Ketua DPC PPP KSB, Amiruddin Embeng, menegaskan seluruh kader dan simpatisan PPP harus memiliki tiga hal sebagai modal dasar dalam perjuangan, yakni prinsip, amanah dan istiqomah.

“Punya prinsip berarti pantang untuk mendua, berpaling dan teguh dalam pendirian yang menjadi indikator bahwa seseorang itu layak dipercaya untuk memegang amanah mewakili masyarakat. Ketika memiliki prinsip dan amanah maka Insyaallah orang itu istiqomah (konsiten) dalam perjuangan,” bebernya.

Embeng juga menyatakan PPP merupakan parpol pertama di KSB yang sejak awal sudah memunculkan nama-nama kader yang akan diusung sebagai calon wakil rakyat di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu, menurutnya, sengaja dilakukan untuk memberi ruang masyarakat menilai secara menyeluruh figure-figure kader yang dicalonkan, baik dari segi integritas maupun rekam jejaknya di masyarakat.

“Tidak ada di partai lain dimana para kandidat bakal calegnya bisa duduk bersama berdiskusi dan saling mengisi seperti di PPP. Tidak ada saling gontok-gontokan di mempersoalkan nomor urut pencalonan di partai ini. Kekompakan dan silaturahmi tetap yang paling utama,” cetusnya.

Kegiatan itu juga dihadiri para pengurus DPC, Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) dan bakal calon legislatif untuk DPRD NTB, Fachruddin Rob.

Kegiatan di Brang Ene sekaligus  merupakan pembukaan kegiatan safar silaturahmi dan berbuka puasa bersama dalam momentum Ramadhan yang dilaksanakan DPC PPP KSB.

Dedi Damhudy, Ketua Bapilu DPC PPP menyatakan kegiatan serupa akan dilaksanakan diseluruh kecamatan dan akan diikuti dengan sejumlah kegiatan amal dan konsolidasi lainnya yang dilaksanakan oleh organisasi sayap PPP.(*)

Komentar