Talonang Terancam Terisolir, Pemerintah Desa Tagih Janji PTAMNT

KabarNTB, Sumbawa Barat – Jembatan penghubung utama jalur menuju Desa Talonang Baru, SP III, Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat rusak parah.

Sejak bulan Maret 2017 lalu, jembatan yang terbuat dari kayu itu sudah mengalami kerusakan dan sangat sulit dilalui. Kondisi itu dikeluhkan warga setempat, mengingat jembatan dimaksud merupakan penghubung di jalan akses satu-satunya menuju desa terpencil itu. Kondisi jembatan yang rusak itu diperparah dengan kondisi jalan yang berlubang, sehingga sangat membahayakan bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat.

“Ini sudah berlangsung sejak bulan maret dan belum pernah diperbaiki,” ungkap Kades Talonang, L Dedy Juanda, Jum’at 3 Nopember 2017.

Susana gotong royong warga memperbaiki jembatan yang rusak

Untuk menghindari kerusakan lebih parah dan jatuhnya korban, pemerintah desa bersama masyarakat secara swadaya telah melaksanakan gotong royong melakukan perbaikan seadanya.

Dedy berharap Pemda Sumbawa Barat melalui dinas terkait untuk segera memperbaiki kerusakan jembatan tersebut.

“Jika tidak secepatnya diperbaiki, bisa menimbulkan korban jiwa dan berpengaruh pada kegiatan sosial ekonomi masyarakat, bahkan desa kami terancam terisolir, karena jembatan itu satu-satunya akses warga menuju desa Talonang,” katanya.

Kades Dedy juga menagih janji PTAMNT untuk memperbaiki jembatan dimaksud.

“Beberapa waktu lalu manegement PTAMNT menyanggupi akan membantu memperbaiki jembatan itu. Mereka (PTAMNT) berjanji akan memberikan material untuk membuat gorong-gorong. Namun sudah dua minggu ini kami menunggu namun belum di realisasikan,” imbuhnya.

Dihubungi melalui telepon seluler, Camat Sekongkang, Syarifuddin, mengatakan, pihaknya akan mendatangi manegemen PTAMNT untuk mengkoordinasikan masalah material yang dijanjikan.

“Kalau kita menunggu anggaran dari pemerintah daerah waktunya cukup lama, sedangkan itu harus segera di kerjakan,” katanya.

Managegement PTAMNT yang berusaha dikonfirmasi melalui manager SR, H Syarafuddin Jarot, tidak berhasil dihubungi.(AW)

Komentar