KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk, Sumbawa Barat, berencana membangun embung tahun 2018 mendatang untuk menjawa kesulitan pengairan yang dialami petani di desa tersebut.
Kades Pasir Putih, L Sujarwadi, mengatakan, pembangunan embung desa itu merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian masyarakat desa dengan ketersediaan pasokan air sepanjang tahun.
“Dengan demikian masyarakat akan menikmati hasil panen tiga kali dan para peternak bisa mengembangkan kelompok ternak yang ada,” ujsr L Sujarwadi kepada KabarNTB, Selasa 5 Desember 2017.
“Insya allah tahun Depan jika tidak ada kendala, embung desa Pasir Putih yang rencanya kita bangun di Balas Besar, bisa kita laksanakan,” imbuhnya.
Selain meningkatkan produksi pertanian hingga dua kali lipat, keberadaan embung dimaksud, sambung Kades Sujarwadi, juga akan mendatangkan manfaat tambahan dibidang perikanan, pariwisata, dan aktivitas ekonomi lainnya.
“Itu akan menjadi daya ungkit ekonomi desa dan nantinya kita sentralkan para petani ternak di area Balas tidak ada lagi peternak yang boleh berternak di tengah kampung,” ulasnya.
Sujarwadi menambahkan, pihaknya akan mengkaji dan mempelajari terlebih dahulu lokasi pembangunan embung tersebut agar nantinya pembangunan itu tidak sia sia. Selain itu, desa juga akan berkoordinasi dengan Pemda terkait rencana pembangunan embung dimaksud.
“Terlebih dahulu kita harus pelajari struktur tanah dan lokasi embung tersebut, karna di daerah Balas Itu tidak ada sungai hidup (berair sepanjang tahun) yang akan mengisi embung tersebut. Kalaupun ada sungai, musim kemarau airnya kecil, jadi embung yang nantinya di bangun hanya akan menampung air hujan,” tuturnya.
Karena itu, Kades Sujarwadi menyatakan pembangunan embung tidak boleh buru-buru.
“Kita butuh konsultan yang paham betul tentang itu, agar nantinya ketika musim kemarau embung yang di rencanakan bisa menampung air dan tidak kering,” tutupnya.(Aw)
Komentar