Mayat Pria Tua Diduga Korban Lakalantas Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalan

KabarNTB, Sumbawa – Mayat seorang lelaki tua yang terjatuh korban kecelakaan lalu lintas, ditemukan tergeletak di pinggir jalan raya di  persisnya belokan sebelum jembatan Dusun Kanar Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa pada Rabu siang 13 Desember 2017. 

Informasi mengenai penemuan mayat ini dengan cepat menyebar. Lokasi penemuan langsung ramai dipadati masyarakat yang ingin tahu. Foto – foto mayat lelaki di pinggir jalan yang ditutupi daun pisang juga langsung menjadi viral di media sosial (facebook). Berbagai sepekulasipun bermunculan.

Ada yang menduga lelaki tersebut korban pembunuhan dan mayatnya sengaja dibuang, ada pula yang menyatakannya sebagi korban tabrak lari.

Informasi mengenai adanya mayat seorang lelaki tua tergeletak dipinggir jalan itu baru diterima Mapolres Sumbawa pada Rabu (13/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Unit Lakalantas bersama Satreskrim langsung terjun kelokasi melakukan pengecekan dan benar dilokasi ditemui mayat lelaki tua tergeletak.

Selanjutnya polisi melakukan investigasi dan ternyata korban bernama I Wayan Rika (63) tahun warga Dusun Kayu Madu, Desa Labuhan Badas, Kecamatan Labuhan Badas.

Polisi dari Unit Lakalantas Polres Sumbawa menunjukkan tempat mayat ditemukan

Kanit Lakalantas Polres Sumbawa Bripka Efik Maro Susanto yang dikonfirmasi menjelaskan, awalnya petugas tidak melihat ada tanda bekas Lakalantas, namun dari keterangan sejumlah saksi dan keterangan dokter menguatkan bahwa korban tewas bukan karena pemukulan, tapi karena ditabrak atau terlindas (kecelakaan lalulintas).

Dari keterangan dua orang saksi, kata Kanit Lakalantas, terdengar ada suara lindasan keras. Saksi ini mengaku melihat kendaraan pick up jenis Mitsubishi L 300 yang lewat, cuma saat kejadian tabrakan mereka tidak tahu. Begitu juga soal identitas kendaraan L 300 ya tidak mengetahuinya. Saksi juga menyatakan s aat kejadian, L 300 itu sempat mundur untuk melihat korban dan selanjutnya tancap gas.

“Untuk sementara kita meyakini bahwa itu Lakalantas. Bukan seperti asumsi masyarakat di facebok bahwa korban dibunuh dan dibuang di jalan,” ungkap Efik sapaan akrabnya.(JK)

Komentar