KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemda Sumbawa akan segera mengisi sejumlah jabatan eselon II (kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah – SKPD) diawal tahun 2018 ini.
Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, kepada KabarNTB akhir pekan lalu, mengatakan pihaknya telah menerima hasil seleksi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II) dari panitia seleksi (Pansel) yang diumumkan pada akhir desember 2017 lalu.
Namun demikian, Bupati menyatakan nama-nama para pajabat yang ditetapkan masuk sebagai tiga besar dalam proses seleksi untuk masing-masing jabatan, tetap akan melalui proses di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Selain itu, Bupati juga akan mempelajari hasil medical check up (tes kesehatan) dan kejiwaan seluruh aparatur yang ditetapkan masuk dalam tiga besar, sebagai pertimbangan dalam menetapkan siapa yang akan dipilih.
“Yang jelas patokannya tetap tiga besar hasil tes itu yang akan mengisi jabatan yang dilelang, tidak bisa keluar,” ungkap Bupati yang didampingi Sekda yang juga ketua Pansel, Abdul Aziz.
Saat ini ada 10 jabatan eselon II yang masih lowong dan telah dilelang. Yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pemukiman, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Sekretaris DPRD dan Staff Ahli Bupati Bidang Pembangunan. Sementara jabatan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang sekarang dijabat pelaksana tugas (Plt) masih belum dilelang.
Ditanya mengenai kapan mutasi untuk mengisi jabatan-jabatan dimaksud, Bupati menyatakan setelah melalui proses di Baperjakat diupayakan Mutasi terlaksana tanggal 2 Januari 2018 (besok).
“Kalau Baperjakat bisa lembur dan selesai, kita rencanakan tanggal 2 januari,” imbuhnya.
Namun hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi mengenai kepastian dilaksanakannya mutasi pada Selasa 2 Januari 2018 besok. Kemungkinan besar mutasi dimaksud akan lewat dari tanggal yang direncanakan, kendati sumber KabarNTB di Pemda KSB memastikan tidak akan lewat dari minggu pertama Januari ini.
Mengenai adanya peserta lelang jabatan yang masuk menjadi tiga terbaik di lebih dari satu jabatan berbeda (bahkan ada yang ditiga jabatan berbeda), bupati menyatakan pejabat bersangkutan memiliki peluang untuk mengisi salah satu jabatan yang dilamar.
“Pansel juga menghindari keputusan seperti itu (ada pejabat yang masuk tiga terbaik di beberapa jabatan) tetap hasil rangkaian tesnya seperti itu, ya tidak bisa. Padahal rangkaian tesnya sulit, mulai dari assesment dengan CAT (Computer Assesment Tes), bahkan test wawancara sampai empat hari,” urainya.(EZ)
Komentar