Dua Hari Pencarian, Korban Terseret Arus Banjir Ditemukan Tewas

KabarNTB, Bima – Setelah melakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban banjir dalam keadaan meninggal dunia, Minggu 21 Januari 2018.

Korban atas nama Abdul Hamid (49) warga desa Keli kecamatan Woha Kabupaten Bima, ditemukan pukul 15.00 wita dan langsung dievakuasi ke rumah duka.

Sebelumnya, Sabtu 20 januari 2018, pukul 15.20 wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menerima laporan dari Irfan Tj, Sekretaris Camat Woha Bima, bahwa telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan satu orang hanyut terbawa arus banjir di sungai Desa Keli kecamatan Woha Bima.

Satu tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Bima diterjunkan ke lokasi kecelakaan untuk melakukan pencarian.

Proses evakuasi korban oleh tim Sar Gabungan

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya, mengatakan, tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Bima bersama dengan Tagana kabupaten Bima, Babinsa desa Keli, Polsek Woha dan Masyarakat setempat berhasil menemukan Hamid sekitar 7,07 km dari lokasi kejadian pertama (LKP) dalam keadaan tidak bernyawa.

“Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan mengambang di tambak milik warga yang berlokasi di desa Godo kecamatan Woha,” imbuhnya.

Sementara, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Bima, Heriyanto menceritakan, korban hendak pulang setelah beraktivitas di sawah miliknya dengan melintasi sungai. Tiba-tiba banjir datang dari hulu sungai dan menghanyutkan korban.

Hari pertama pencarian, tim SAR gabungan tidak berhasil menemukan korban. Hari kedua pencarian dilakukan dengan membagi anggota menjadi dua tim dengan pembagian tugas tim pertama menyusuri aliran sungai dari LKP sampai muara dan tim kedua melakukan pencarian di laut.

“Korban baru berhasil ditemukan 9 jam kemudian setelah melakukan pencarian dari pukul 06.00 wita,” kata Heriyanto.(By)

Komentar