KabarNTB, Mataram – Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, H Rosyadi Sayuti membantah mutasi ratusan Kepala SMA/SMK dan SLB (Kasek) yang digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu 10 Januari 2018 sarat kepentingan politik.
“Perlu saya bantah dan tegaskan, bahwa hal itu tidak benar dan tidak ada yang seperti itu,” tegaskan Sekda usai acara pelantikan.
Menurut Haji Ros – akrab ia disapa, mutasi yang dilakukan sudah didasarkan atas kebutuhan dan sesuai sebagaimana mestinya untuk memajukan pendidikan di Nusa Tenggara Barat.
‘’Pelaksanaan mutasi kepsek yang kita lakukan sudah sesuai sebagaimana mestinya dan tidak ada nuansa politiknya,” terangnya.
Menurut Sekda mutasi sebenarnya sempat molor. Meski begitu, mutasi harus tetap dilakukan sesuai dengan perundang-undangan dan sudah menjadi kewajiban semenjak dialihkannya kewenangan SMA/SMK ke provinsi. Selain itu, banyak hal perlu dikaji (evaluasi), antara lainnya banyak Kepsek yang sudah melebihi dua periode menjabat bahkan telah pensiun.
Menurut informasi yang diterimanya dari Kadis Dikbud NTB, kata Sekda, terdapat 65 orang kepsek yang dikembalikan menjadi tenaga fungsional sebagai guru.
“Mungkin perlu saya tegaskan sekali lagi, bahwa mutasi ini tidak ada unsur politik. Semuanya dilakukan sebagaimana seharusnya,” tutup mantan Kepala Dikbud NTB ini.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji kepala sekolah SMA/SMK dan SLB Negeri Provinsi NTB ini, meliputi 218 orang di seluruh NTB.(By)
Komentar