KabarNTB, Mataram – Hari Jum’at malam, 9 Februari 2018 pasangan TGH. Ahyar Abduh dan H. Mori Hanafi, menghadiri undangan Silaturahim Pilkada Damai, yang diinisiasi oleh Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol. Firly, M. Si, di rumah dinasnya, Jl. Langko – Mataram.
Selain jajaran petinggi Polda NTB, acara ini juga dihadiri seluruh bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, pimpinan partai politik, tokoh agama, serta tokoh masyarakat dari seluruh NTB.
Silahturahmi ini bertujuan untuk mengkampanyekan Pilkada Damai agar tetap tercipta suasana aman, tenteram, dan kondusif di tengah-tengah masyarakat, suasanya yang jauh dari konflik horizontal.
“Alhamdulillah kita bertemu dalam keakraban yang penuh kasih sayang Allah SWT, sehingga kita berkumpul atas kehendak Allah. Saya cinta seluruh warga dan di antara bentuk kepedulian saya adalah dengan menyelenggarakan acara ini,” ucap Kapolda NTB Brigjen Firli mengawali sambutannya.
Pada kesempatan itu, Kapolda ikut menyampaikan amanat Presiden Joko Widodo mengenai pentingnya kelanjutan nasional, yang harus didukung ketertiban dan keamanan demi kesejahteraan seluruh rakyat.
“Mencegah konflik sosial, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan bagaimana melanjutkan pembangunan nasional. Itulah tiga amanat presiden yang terus saya jalankan,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa angka konflik di Nusa Tenggara Barat ini sudah mulai menurun, sehingga jangan lagi masyarakat menimbulkan konflik-konflik baru. Konflik-konflik yang ada di masyarakat, umumnya terjadi karena adanya keterbatasan-keterbatasan. Sehingga, tugas kita bersama untuk memenuhi segala keterbatasan itu, agar konflik bisa dihindari.
Untuk Pilkada NTB 2018 nanti, Kapolda NTB juga selalu mengingatkan agar masyarakat memanfaatkannya sebagai momentum mencari pemimpin yang bisa memajukan bangsa, membawa rasa keadilan, kesejahteraan, serta kemakmuran bagi daerah ini.
“NTB ini ibarat sebuah kapal, di mana di dalamnya ada nahkoda, ada juru masak, ada penumpang. Hal terpenting bagi kita adalah mencari pemimpin yang akan mengantarkan kapal besar ini kepada 1 tujuan, yaitu keadilan dan kemakmuran. Singkirkan perbedaan yang sangat kecil, dan kita tumbuhkan persamaan yang sebenarnya jumlahnya itu jauh lebih banyak, untuk NTB yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan acara ramah tamah dan santap malam bersama, dan sesi foto di mana seluruh calon Gubernur, Ketua KPU, dan Kapolda NTB, berfoto bersama dan saling berpegangan tangan, sebagai simbol perwujudan Pilkada Damai di NTB.
Usai acara, H. Mori Hanafi, calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat sangat mengapresiasi langkah dan inisiatif Kapolda NTB dan jajaran Polda NTB atas terselenggaranya acara silaturahim ini.
Ia juga mengatakan bahwa pasangan TGH. Ahyar Abduh dan H. Mori Hanafi mendukung penuh upaya terwujudnya Pilkada Damai di NTB dan sudah mengambil sejumlah langkah untuk mewujudkannya.
“Yang kita lakukan selama ini adalah sosialisasi dengan cara-cara kreatif, cara-cara yang positif dan membangun, yang langsung menyentuh segmen masyarakat yang sesuai. Seperti misalnya, silaturahim dengan saudara-saudara kita penyandang disabilitas, workshop fotografi, hingga pemutaran film karya pemuda NTB di bioskop,” ungkapnya.
“Saat ini kita juga mengadakan pertandingan catur yang diadakan di Bima, untuk mengkampanyekan bahwa di Pilkada itu seharusnya ‘adu strategi’, bukan ‘adu emosi’. Lombanya saat ini sedang berlangsung, mulai tanggal 9 sampai 11 Februari,” lanjut calon Wakil Gubernur NTB yang berasal dari Pulau Sumbawa ini.
“Insya Allah kita selalu kampanyekan Pilkada Damai ini, kita ingatkan kepada tim-tim pemenangan dan relawan-relawan kita, untuk terus jaga kesantunan, utamakan perdamaian. Insya Allah, hanya dengan keadilan dan perdamaian kita bisa mewujudkan NTB Untuk Semua,” demikian pria yang akrab disapa Bang Mori ini.(*)
Komentar