KabarNTB, Sumbawa – Aparat TNI dari Koramil 1607-09 Utan Rhee, Kabupaten Sumbawa, turun langsung ke sawah untuk melaksanakan gerakan serapan gabah di Desa Orong Bawah kecamatn Utan. Kegiatan ini mulai dilaksanakan Selasa 6 Maret 2018 dan akan berlangsung selama musim panen di wilayah setempat.
“Serapan yang dilakukan pada hari pertama ini sebanyak 3 ton gabah kering,” ungkap Danramil 1607-09/Utan Rhee Kapten Inf. Amdatullah, didampingi kepala Desa Orong Bawa, disela-sela kegiatan yang dilakukan.
Menurutnya, target serapan gabah petani oleh Koramil setempat sebanyak 6 ton dengan harga di atas Harga Pokok Penjualan (HPP).Kegiatan itu dilaksanakan TNI untuk memastikan harga gabah petani tetap berada diatas standart HPP.
“Selain itu, untuk menghindari permainan para tengkulak yang cenderung mempermainkan harga gabah petani ketika panen berlangsung,” jelasnya.
Danramil berharap berharap agar pemerintah memperhatikan kesejahteraan petani, dengan memastikan harga gabah dan ketersediaan harga pupuk dengan harga yang terjangkau yang berpengaruh langsung terhadap biaya produksi yang mesti dikeluarkan petani.
“Ini penting sebab pupuk merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi tingkat produksi petani,” katanya.
Sementara itu, secara terpisah Dandim 1607 Sumbawa, Letkol Arm. Sumanto, S.Sos., menegaskan, kegiatan tersebut merupakan keterlibatan langsung TNI untuk membantu pemerintah pusat terkait ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Sumbawa. Aparat Kodim 1607 Sumbawa turun langsung ke sawah membeli gabah hasil panen dari petani dengan harga yg telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Dengan adanya kegiatan serapan gabah petani ini, kita berharap agar petani menjual gabah ke Babinsa yang ditugaskan untuk menyerap gabah- gabah tersebut oleh TNI yang nanti akan dibawa ke Bulog dengan harapan Agar hasil panen di Sumbawa tidak dibawa keluar NTB, sehingga target pemerintah pusat kepada Subdivre Bulog Sumbawa terpenuhi,” ungkap Dandim.(JK)
Komentar