KabarNTB, Sumbawa Barat – Tim bersama membenarkan tim ikut terlibat dalam seleksi wawancara (interview) pelamar skill yang melamar dalam proses rekrutmen PT MacMahon Indonesia, di Samarinda Kalimantan Timur.
“Interview berlangsung selasa hingga kamis pekan lalu,” ujar anggota Tim Bersama Rekrutmen PT MacMahon Indonesia, Taufiq Hikmawan, kepada KabarNTB, Senin 12 Maret 2018.
Namun Taufiq membantah interview yang dilaksanakan itu merupakan tahapan dari rekrutmen berbeda dari dua tahap rekrutmen tenaga skill yang telah dilaksanakan tim rekrutmen bersama di KSB sejak Januari sampai Februari lalu.
“Pelamar yang diinterview itu adalah pelamar yang memasukkan lamaran pada rekrutmen tenaga skill tahap II, bukan proses rekrutmen berbeda atau dibuka baru di Samarinda,” tegasnya.
Ia menjelaskan interview dilaksanakan di Samarinda karena dari hasil seleksi administrasi rekrutmen tenaga skill tahap II, dari total sebanyak 625 orang yang dinyatakan lulus, sebanyak 288 orang diantaranya adalah pelamar non lokal KSB. Dari jumlah itu (288 orang) lebih dari 140 orang diantaranya adalah pelamar yang berasal dari Kalimantan Timur, sisanya dari daerah-daerah lain di Indonesia.
Kebiasaan dalam rekrutmen pekerja tambang, tes interview dilaksanakan di lokasi tambang. Ia mencontohkan ketika PT Freeport yang beroperasi di Papua membuka lowongan kerja. Banyak pelamar dari KSB yang juga ikut memasukkan lamaran. Interview dilaksanakan via telephon. Pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat untuk tahap tes berikutnya kemudian diundang ke tambang (Papua) dengan catatan tiket transportasi ditanggung oleh perusahaan. Tetapi karena pola seperti itu butuh biaya besar, PT MacMahon sebagai user memutuskan tim interview yang ke Kalimantan dan melaksanakan interview disana.
“Jadi pertimbangannya untuk efisiensi dan mendekatakan pelayanan kepada pelamar,” jelas Taufiq.
Tim interview yang berangkat ke Samarinda terdiri tim dari internal PT MacMahon sebagai user dan dua orang perwakilan dari tim bersama yakni sekretaris tim, Drs Mukhlis (Asisten Tata Praja Setda KSB) dan Taufiq Hikmawan sendiri.
“Keikutsertaan kami kesana (Samarinda) justeru untuk memastikan. Artinya pelamar yang diinterview adalah benar pelamar yang telah memasukkan lamara dan dinyatakan lulus administrasi (dalam rekrutmen tenaga skill tahap II) oleh tim rekrutmen bersama,” urai Taufiq.
Ia mengakui jumlah pelamar yang datang ke lokasi interview di Samarinda lebih banyak dari jumlah pelamar yang telah melamar dan dinyatakan lulus administrasi. Bahkan mereka membawa serta berkas lamaran.
“Namun tim tetap tidak menerima. Jadi yang di interview hanya yang telah melamar dan dinyatakan lulus adiministrasi,” katanya.
Penentuan kelulusan dari tes interview itu, tambahnya, tetap akan diputuskan bersama nantinya oleh PT MacMahon bersama tim. Selanjutnya akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman bersamaan dengan hasil tes interview pelamar lokal yang berjumlah 337 orang dari total sebanyak 625 orang pelamar yang lulus tes administrasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk rekrutmen tenaga skill tahap II dibutuhkan sebanyak 258 orang tenaga skill siap kerja.
Taufiq mengaku belum bisa memastikan apakah jumlah kebutuhan tersebut bisa terpenuhi dari total jumlah pelamar yang telah dinyatakan lulus administrasi, karena tahapan tes masih berlangsung.(EZ)
Komentar