IPM NTB 2017 Naik ke Posisi 29 dari 34 Provinsi

KabarNTB, Mataram – Kerja keras pemerintah daerah untuk menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berbuah positif. Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) merilis indeks IPM NTB tahun 2017 naik ke posisi 29 dari 34 Provinsi di Indonesia.

Kepala BPS NTB, Endang Tri Wahyuningsih, dalam jumpa pers di Mataram, Selasa 17 April 2018, mengatakan IPM NTB berhasil melampaui Provinsi Kalimantan Barat.

“IPM NTB terpaut 0,43 persen dari Provinsi Gorontalo yang berada di posisi ke 28,” ungkap Endang yang hadir bersama kepala Bappeda dan Kepala Dinas Kominfotik NTB.

Ia mengungkap, berdasarkan data yang dirilis BPS, IPM dari tahun ke tahun menunjukkan trend peningkatan. Pada tahun 2015, IPM NTB berada diangka 65,19, tahun 2016 naik menjadi 65,81 dan tahun 2017 menjadi 66,58 (posisi sedang).

Tahun 2017, IPM NTB tumbuh sebesar 1,17 persen. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan tercepat ketiga se-Indonesia setelah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, meskipun status IPM NTB masih dalam posisi sedang.

Endang menyatakan agar bisa berada berada pada posisi IPM Tinggi atau pada level angka 70, Provinsi NTB bisa mencapainya dalam 4 atau 5 tahun lagi, tergantung pada progresivitas program yang dilaksanakan Pemerintah.

“Keberhasilan menaikkan IPM NTB adalah capaian yang tidak mudah,” ucapnya.

Dijelaskan, ada tiga faktor penilaian peningkatan IPM, yakni dilihat dari survey Angka Harapan Hidup Saat Lahir (NTB mencapai angka 65,55 tahun), faktor Harapan Lama Sekolah (NTB mencapai 13,46 tahun dan faktor rata-rata lama sekolah 6,90 tahun), serta faktor pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan (dalam jutaan) yang mencapai Rp9,877 juta.

Keberadaan IPM bertujuan untuk mengukur kualitas hidup manusia dalam suatu wilayah. Keberhasilan pembangunan dilihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, gini rasio dan juga tingkat inflasi. Tetapi Endang menegaskan, semua itu tidak terlepas dari kualitas manusia yang ada dalam wilayah dimaksud.

Kepala Bappeda Provinsi NTB, H Ridwansyah, mengapresiasi naiknya IPM NTB tahun 2017. Upaya kedepan, menurutnya, perencanaan berbagai program Pemerintah dalam mendorong naiknya IPM NTB ke posisi tinggi akan lebih dipertajam lewat penyusunan karakteristik pembangunan manusia di masing-masing kabupaten/kota agar bisa bersinergi satu sama lain.(By)

Komentar