KabarNTB, Sumbawa Barat – Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI AD, Mayjend TNI Ilyas Alamsyah, meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu hoax (bohong) yang saat ini marak beredar di media sosial (Medsos).
Hal ini penting guna mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara dalam mencapai tujuan nasional.
“Saya mengajak kita semua, untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu hoax yang dapat memecah belah dan mengadu domba anak bangsa,” ungkap Mayjen TNI Ilyas Alamsyah pada acara tatap muka dengan masyarakat di desa sasaran TMMD 101, Desa Ai’ Kangkung Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat, Rabu 18 April 2018.
Dikatakannya, upaya perlindungan terhadap masyarakat, bangsa dan negara adalah sebuah keniscayaan dan keharusan bagi setiap komponen bangsa Indonesia dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itu kemanunggalan TNI dan masyarakat, merupakan bagian dari upaya TNI dalam memberikan kecerdasan dan menjaga keutuhan bangsa.
“Saya pesankan kepada kita semua untuk dapat lebih selektif dalam menerima dan berbagi informasi dari media sosial ( Medsos) yang kebenaranya belum kita ketahui, karena berita hoax ini adalah upaya mengadu domba anak bangsan,” sebut Jendral Bintang dua itu.
“Kita kadang dengan mudah meneruskan membagi ke orang lain sedangkan kita yang membagikan belum tau kebenarannya, hal ini bagian darikesalahan yang kita lakukan. Untuk itu mari kita berhati-hati dalam menerima dan memila sesuatu berita dalam medsos,” ajaknya.
Ketua Tim Wasev TNI AD tiba di lokasi TMMD ke 101, sekitar pukul 10.30 WITA, bersama rombongan didampingi Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Arm Sumanto, selaku Dansatgas TMMD ke 101 dan Sekretaris daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Abdul Aziz. Rombongan disambut dengan acara pengalungan bunga oleh Kepala Desa Ai Kangkung, Ratnawati.(Ken)
Komentar