TMMD 101 Buka Akses ke Kawasan Pantai Potensial di Ai’ Kangkung

KabarNTB, Sumbawa Barat – Salah satu sasaran fisik kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 101di desa Ai’ Kangkung, Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah pembangunan jalan pantai.

Keberadaan jalan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka akses ke lokasi strategis untuk pengembangan pariwisata.

“Dengan dibukanya akses jalan pantai sepanjang 1800 meter ini, akan dapat mendongkrak perkonomian di desa Ai’ Kangkung,” ungkap Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1607/Sumbawa Mayor Inf I Gede Nengah Ardika kepada media ini di lokasi TMMD Desa Ai’Kangkung.

Tim Wasev TMMD TNI AD saat meninjau lokasi pembangunan jalan akses menuju pantai di Desa Ai’ Kangkung

Dikatakan, Wadansatgas TMMD ke 101 ini, jalan dimaksud diharapkan sebagai pendongkrak prekonomian rakyat setempat lewat pengembangan potensi pantai yang akan menarik perhatian para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Keindahan seperti pantai ini sulit didapatkan di tempat lainya. Pantai ini yang akan banyak dikejar oleh para investor pariwisata dan pantai ini tidak kalah bagus dan indahnya dari pantai di Bali yang kini menjadi destinasi wisata dunia,” terang Gede Nengah Ardika.

Disamping itu, jalan pantai yang menghubungkan jalan lingkungan dan jalan nasional itu, tentu akan mempermudah akses para wisatawan.

“Kami membangun infrastruktur jalan ini, tidak lepas dari usulan dan dukungan masyarakat. Saya optimis dengan keberadaan jalan ini akan dapat menambah pendapatan asli desa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ai’ Kangkung, Ratnawati secara terpisah menyatakan sangat berterimakasih kepada jajaran TNI dengan telah membuka akses jalan pantai di desanya.

Ia mengungkap, tahun 2016 lalu telah ada permintaan dari pihak investor untuk berinvestasi membangun hotel di lokasi pantai tersebut, namun terkendala karena tidak ada akses jalan sehingga investor meminta lahan di tempat ini dengan harga murah.

“Dengan dibangunnya jalan ini tentu akan ads standar harga desa yang diatur dengan Peraturan desa bagi investor yang mau berinvestasi di tempat ini baik untuk wisata maupun lain-lainya,” ungkap Kades Ai Kangkung.(Ken)

Komentar