KabarNTB, Sumbawa – Pergantian Dandim dari Letkol Arm Sumanto, S.Sos ke Letkol Inf Samsul Huda SE tak menghentikan semanggat jajaran Kodim 1607/Sumbawa dalam penanganan dan pemberantasan praktek illeggal loging (pembalakan liar).
Dandim Letkol Inf Samsul Huda, dalam silaturahmi dengan Para Wartawan yang tergabung dalam PWI Sumbawa di ruang kerjanya, Selasa 15 Mei 2018, menyatalan komitmen untuk melanjutkan apa yang telah dilaksanakan oleh Dandim sebelumnya.
Letkol Samsul Huda bahkan berjanji akan mencari cara untuk merehabilitasi hutan yang ada di Sumbawa.
“Permasalahan illegal logging maupun hal lain, Makodim 1607 Sumbawa tetap komit dengan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan sebelumnya. Bahwa illegal logging adalah sebuah kejahatan dan pelanggaran hukum. Dan kami akan tetap menegakkan aturan itu, akan berantas hingga ke akar – akarnya,” tegas Dandim.
Dirinya juga mengapresiasi kinerja pejabat Dandim terdahulu yang sudah memberikan kontribusi positif dalam melakukan operasi terkait illegal logging. Sebagai Dandim yang baru, dirinya akan berupaya mempertahankan hal tersebut dan berupaya meningkatkannya.
“Selain melakukan penindakan, saya juga perlu melakukan sebuah upaya yang komprehensif dan holistik terhadap kerusakan hutan yang ada sekarang ini. Sehingga nantinya akan memberikan manfaat baru serta kemajuan. Tidak hanya kita berantas illegal loggingnya. Tetapi konservasi ataupun rehabilitasi hutan tetap dilakukan,” tambahnya.
Ditegaskanya, seluruh kegiatan yang dilaksanakan tidak bisa dikerjakan sendiri. Namun membutuhkan kerjasama yang harmonis antar stakeholder yang ada di pemerintah. Baik dengan kehutanan, Kepolisian, ataupun Kejaksaan.
Bukan itu saja, pihaknya juga akan melakukan langkah khusus dengan menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mencegah terjadinya illegal logging melalui sosialisasi tentang pentingnya hutan sebagai kekayaan yang akan dinikmati oleh generasi mendatang.
“Mengingat kita ketahui hutan sebagai sumber mata air juga udara yang bersih. Yang jelas selain sosialisasi, Kami juga akan melakukan tindakan refresip berupa penangkapan, ataupun swiping atau patroli bersama dengan sejumlah instansi lainnya,” tandasnya.
Selain itu Dandim menegaskan, jika ada oknum TNI yang terlibat dalam praktek illegal logging, pihaknya tidak akan mentolerir. Pihaknya akan menindak tegas sesuai dengan koridor hukum yang ada. Karena hal itu merupakan pelanggaran.
“Dalam hal ini kami sangat membutuhkan informasi dari masyarakat jika ada dugaan keterlibatan oknum baik itu praktek ilegalloging, ilegal fishing, ilegal mining dan pelanggaran hukum lainnya,” demikian Letkol Samsul Huda.(JK)
Komentar