KabarNTB, Mataram – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, DR Zulkieflimansyah – DR Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul – Rohmi) mencanangkan tiga komitmen untuk pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Doktor Zul mengungkapkan, tiga komitmen tersebut adalah, pertama, akan mengirim 500 sampai 1.000 putra/putri NTB per tahun untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri. Menurut pendiri Universitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) itu, anak muda NTB harus dikirim sebanyak-banyaknya ke luar negeri walaupun bahasa asingnya terbata-bata.
“Mengapa melanjutkan sekolah di luar negeri ini begitu penting, bukan karena ingin bergaya semata, tapi karena dengan mengecap pengalaman study dan hidup di luar negeri, mereka akan lebih merasa bangga sebagai orang Indonesia,” jelasnya, Ahad 27 Mei 2018 di Mataram.
Belajar ke luar negeri kata Cagub asal Pulau Sumbawa ini adalah perjalanan panjang menyelami diri sendiri.
“Jadi, kedepan anak-anak NTB harus lebih banyak yang study pascasarjananya di luar negeri kemudian pulang ke NTB, pulang ke Indonesia dengan visi segar membangun daerah dan negeri yang kita cintai ini. Demi kejayaan kita, demi kejayaan Indonesia tercinta,” kata pria yang akrab disapa Bang Zul ini.
Kedua, Zul-Rohmi kata dia, akan mengikhtiarkan adanya jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan layanan posyandu yang unggul dan berkualitas. Setiap orang, setiap individu keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya dan pemerintah bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya termasuk masyarakat miskin dan tidak mampu.
“Ini adalah amanat undang-undang kita. Sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan terutama masyarakat di desa dan dusun-dusun mengakibatkan angka kesehatan masyarakat miskin masih rendah. Oleh karena itu, kedepan juga harus diikhtiarkan hadirnya layanan posyandu yang unggul dan berkualitas,” urainya.
Adapun komitnen ketiga, yaitu memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan Pendidikan dan Kesehatan. Zul-Rohmi juga meyakini, perempuan mempunyai peran strategis yang dapat menjadi motor penggerak tidak hanya terhadap pembangunan Pendidikan dan Kesehatan tetapi juga Perekonomian.
Salah satu kunci yang efektif untuk meningkatkan produktivitas SDM NTB menurut Bang Zul adalah dengan pemberdayaan perempuan. Oleh karena itu, Zul-Rohmi akan berinvestasi lebih untuk pemberdayaan perempuan NTB.
“Oleh karena itu, kehadiran Doktor Rohmi, tentu akan lebih banyak program yang bersahabat dengan perempuan, keluarga, dan anak-anak di NTB,” demikian DR Zulkieflimansyah.(VR)
Komentar