Provinsi Pulau Sumbawa, Misi Utama Kyai Zul Bertarung Menuju DPD RI

KabarNTB, Sumbawa Barat – Tokoh yang juga mantan Bupati Sumbawa Barat dua periode, KH Zulkifli Muhadli (Kyai Zul) punya misi khusus terkait niatnya mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI di Pemilu 2019.

Saat berbincang dengan kabarntb.com, Sabtu malam 28 Juli 2018, Kyai Zul mengungkapkan bahwa misi utamanya jika terpilih menjadi anggota DPD RI kelak adalah memperjuangkan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).

Tokoh pendiri Pondok Pesantren Al Ikhlas dan Universitas Cordova Indonesia (Undova) di di KSB itu, memaparkan tentang kondisi geografis Indonesia dengan wilayah yang sangat luas dan terdiri dari 17 ribu lebih pulau. Di satu sisi, konflik yang muncul akibat keinginan masyarakat disuatu wilayah untuk memisahkan diri dari NKRI masih saja terjadi.

Menurutnya, salah satu cara untuk menjaga kedaulatan Negara dan bangsa yang terdiri dari belasan ribu pulau ini adalah dengan membuka kembali keran pemekaran wilayah.

“Thailand itu Negaranya kecil. Jauh lebih kecil dari Indonesia. Tetapi ada sebanyak 54 provinsi di Thailand. Bandingkan dengan Indonesia yang wilayahnya jauh lebih luas,” ujarnya mencontohkan.

KH Zulkifli Muhadli, salah satu calon anggota DPD RI dari NTB

“Jadi sudah seharusnya moratorium (penghentian sementara) pemekaran wilayah itu dicabut. Jika masyarakat suatu wilayah diberi ruang untuk mengatur sendiri wilayahnya sesuai semangat otonomi daerah, maka Insya Allah keinginan untuk memisahkan diri dari NKRI bisa diredam,” tambahnya.

Hal ini, sambung Kyai Zul menjadi salah satu pertimbangan yang menjadi alasan kenapa Ia akhirnya membulatkan tekad untuk maju mencalonkan diri sebagai calon anggota DPD.

“Awalnya saya sempat ragu untuk maju. Setelah saya minta pendapat dari anak-anak saya, mereka mendorong sebagai ikhtiar untuk bisa terus berbuat bagi masyarakat dan daerah. Apalagi dari Sumbawa dan KSB tidak ada figure yang maju. Dengan kewenangan DPD yang diperluas saat ini, saya yakin perjuangan untuk merealisasikan PPS akan lebih mudah,” urainya.

Misi besar yang diusung Kyai Zul dalam pencalonan diri sebagai senator itu memang tidak berlebihan, jika dilihat dari rekam jejaknya dalam perjuangan pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Ia merupakan mantan Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB) yang berhasil merealisasikan pembentukan kabupaten termuda di Pulau Sumbawa itu pada tahun 2003.

Kyai Zul juga berhasil mencatatkan diri sebagai Bupati definitive pertama KSB setelah terpilih dalam Pilkada 2005 dan terpilih kembali untuk periode kedua dalam Pilkada tahun 2010. Ia berhasil meletakkan pondasi dasar peradaban fitrah yang sampai saat ini menjadi semangat dasar pembangunan KSB.(EZ)

Komentar