KabarNTB, Sumbawa – Unit Pelayanan Tekhnis (UPT) Puskesmas Unter Iwes hingga saat ini masih mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan pelayanan. Kesulitan itu dialami lantaran debit air dari PDAM sangat minim dan tidak bisa memenuhi kebutuhan Puskesmas.
KUPT Puskesmas Unter Iwes, H Syarafuddin SKM, kepada KabarNTB, Senin 16 Juli 2018, mengharapkan agar kondisi tersebut bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Pelayanan yang kami berikan sudah standar dan sudah baik seperti pelayanan oleh dokter bagi pasien rawat jalan, rawat inap maupun persalinan. Namun yang menjadi kendala satu saja, yakni air,” ungkapnya.
Dijelaskannya, selama ini sumber air untuk pelayanan di Puskesmas dimaksud hanya bersumber dari PDAM. Namun debit air yang ada sangat kecil.
“Itupun petugas harus rela setiap malamnya berjaga dilokasi tandon untuk memastikan ketersediaan air masuk,” imbuhnya.
Diakuinya, akibat kesulitan air ini, pernah ada pasien yang ketika melakukan persalinan. Karena tidak ada air keluarga pasien harus pulang untuk mengambil air dengan menggunakan jerigen ke kampungnya.
“Disitu saya merasa terpukul selaku KUPT, Saya rela menunggu hingga jam satu malam untuk mengisi air tandon,” tambahnya.
Menurutnya, untuk memenuhi ketersediaan air di UPT Puskesmas Unter Iwes harus ada pengadaan sumur bor. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan berharap dapat terealisasi pada APBD Perubahan.
“Ini penting agar apa yang diharapkan oleh masyarakat akan ketersediaan air khususnya bagi keluarga pasien dapat teratasi.” jelasnya.(JK)
Komentar