Tidak Lama Lagi KSB Akan Miliki Kejaksaan Negeri

 

KabarNTB, Sumbawa Barat –  Kepal Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Dr. Mohammad Dofir SH MH, didampingi Bupati KSB. DR Ir  HW Musyafirin, Kajari Sumbawa, Paryono SH dan Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Mustofa S.ik melaksanakan peletakan batu pertama Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)  pada Rabu pagi 25 Juli 2018.

Kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat, dibangun di Kelurahan Telaga Bertong, berdampingan dengan Kantor DPRD dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kajati NTB, DR Mohammad Dofir, SH MH mengatakan, ada 10 kabupaten/kota yang ditangani Kejati NTB. Termasuk Di Sumbawa Barat sudah disiapkan lahan dan bangunan kejaksaan oleh Pemda KSB. Karena itu, upaya ini sangat diapresiasi oleh pihaknya. Apa yang dilakukan ini diharapkan menjadi motivasi bagi daerah lain.

Kajati mengaku, dirinya sudah sempat melihat denah bangunan kantor Kejari KSB. Bangunannya cukup bagus dan mewah. Diharapkan agar bangunan ini digunakan dengan maksimal.

Peletakan batu pertama pembangunan kantor Kejaksaan Negeri KSB oleh Kajati NTB didampingi Bupati KSB dan Kajari Sumbawa

“Karena bangunan yang bagus tanpa didukung kinerja yang bagus juga tidak bagus,” katanya.

Dalam bangunan megah ini diharapkan juga diikuti dengan kinerja yang baik dan profesional dari penggunanya. Dengan percepatan pembangunan ini, masyarakat tidak akan jauh-jauh lagi untuk berurusan ke Kabupaten Sumbawa.

Selain itu, tidak ada stigma hukum yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Di mata hukum, semua masyarakat sama. Siapapun yang berurusan dengan hukum akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Apabila aparat penegak hukum melakukan tindakan melawan hukum juga akan diproses.

Terkait program pembangunan, lanjut Kajati, diharapkan juga melibatkan Kejaksaan. Sebab, kejaksaan memiliki TP4D. Keberadaan TP4D juga sudah dirasakan manfaatnya. Sejauh ini, belum ada proyek pembangunan yang didampingi TP4D yang bermasalah. Karena dari proses perencanaan hingga selesai akan terus didampingi.

Sementara itu, Bupati KSB, DR. Ir. HW Musyafirin MM berharap, simbol instansi vertikal bisa dihadirkan satu persatu di KSB. Dengan adanya kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat ini akan lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di bidang hukum.

“Bayangkan, jika ingin meminta pendampingan TP4D, harus bolak balik ke Sumbawa hampir 200 kilometer. Hal ini tentu saja melelahkan bagi PPK dan instansi yang memerlukan pendampingan,” imbuhnya.

Menurutnya, persiapan ini menjadi sangat penting. Dengan adanya pembangunan kantor kejaksaan ini merupakan momentum kehati-hatian dalam apa saja yang dilakukan. Dengan adanya kantor Kejaksaan ini juga diharapkan para aparatur daerah agar tidak menyepelekan prosedur. Diharapkan hal ini menjadi perhatian, sehingga bisa melaksanakan segala sesuatunya dengan baik dan sesuai aturan.

Kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat yang akan mulai dibangun itu rencananya akan dibangun secara bertahap. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pemukiman (PUPRPP) KSB, Amar Nurmansyah, mengatakan, untuk tahap pertama tahun 2018 ini, pembangunan akan meliputi struktur dan atap bangunan berlantai dua dengan anggaran sebesar Rp 6 miliyar.

“Saat ini sedang dalam proses tender,” katanya.(JK/EZ)

Komentar