KabarNTB, Lombok Utara,- Anak racing identik dengan jalanan dan balapan, namun ternyata rasa nasionalisme mereka juga sangat tinggi. Itu dibuktikan oleh anak racing yang tergabung dalam Iwan Cempaka Racing (ICR) Team Lombok.
Di momentum peringatan hari kemerdekaan RI ke 73 tahun ini, mereka melaksanakan upacara bendera di posko pengungsian korban gempa bumi di Dusun Dompo Indah Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Dusun Dompu Indah terkenal pasca gempa 7.0 SR yang mengguncang Lombok pada 5 Agutus 2018 lalu, karena terjadinya longsoran tebing di dusun tersebut yang menyebabkan satu keluarga (4 orang) tertimbun dan membutuhkan waktu berhari-hari oleh Tim SAR Gabungan untuk melaskanakan pencarian dan evakuasi korban.
Ketua ICR Team, L Galih Widya Pratama, mengaku, upacara bendera itu sebenarnya terlaksana dadakan. Saat itu para personil ICR sedang melaksanakan kegiatan bhakti sosial menyalurkan bantuan bagi korban gempa di posko pengungsian Dusun Dompu Indah.
Personil ICR Team sendiri, berasal dari berbagai Desa Montong Ajan, Batu Jangkih, Mekar Sari, Kabul, Montong Sapah Lombok Tengah dan Kota Mataram.
“Kami berangkat dari sekretariat team di Jalan Batu Janggih pada 16 Agustus. Tidak ada terpikir mau upacara HUT RI di dilokasi. Tiba-tiba saja muncul ide melaksanakan upacara bendera saat kami berkumpul dengan warga. Malamnya, kami langsung mempersiapkan dan Alhamdulillah upacara HUT RI sukses kami laksanakan,” urai Galih.
Upacara bendera itu diikuti ratusan warga korban gempa. Meski sedang berduka akibat musibah gempa, warga tetap khidmat mengikuti jalannya upacara dan pengibaran sang saka merah putih.
“Meski ada musibah dan masih berduka, rasa nasionalisme warga dan anggota team tetap tidak luntur. Ini sungguh luar biasa,” ungkap Galih
Para personil ICR Team berharap Lombok segera bisa bangkit pasca musibah gempa yang terjadi dan kembali menjadi pulau indah nan menawan yang terkenal dikenal dunia.(DK)
Komentar