KabarNTB, Lombok Utara – Sampai dengan hari ini, Ahad 12 Agustus 2018 pukul 17.00 Wita jumlah korban jiwa akibat gempa yang mengguncang Pulau Lombok sudah mencapai 435 orang.
Posko nasional penanggulangan bencana gempa Lombok, mencatat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) jumlah korban jiwa sementara sebanyak 374 orang, disusul Kabupaten Lombok Barat sebanyak 38 orang dan Lombok Timur sebanyak 12 orang.
Sementara di Kota Mataram, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 9 orang, sedangkan di Lombok Tengah sebanyak 2 orang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, H Mochammad Rum, mengatakan, jumlah korban jiwa masih merupakan data sementara (kemungkinan bertambah) karena upaya pencarian dan evakuasi korban masih terus dilaksanakan oleh Tim Gabungan dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri, BPBD dan relawan lainnya dari berbagai organisasi dan institusi.
Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 52.812 unit rumah rusak (berat, sedang dan ringan) dan 458 unit prasarana pendidikan rusak. Sedangkan jumlah warga yang mengungsi tercatat sebanyak 352.793 jiwa.
Kebutuhan mendesak warga korban gempa di pengungsian saat ini adalah air bersih, tenda, terpal, sembako, MCK portable dan mesin genset karena listrik di sejumlah wilayah masih padam.
Sedangkan kendala yang dihadapi Tim Gabungan adalah kurangnya peralatan dan logistillk khusus penghancur beton, terbatasnya jumlah personil berkualifikasi teknik yang dihadapkan dengan luas wilayah yang terpapar, serta jaringan listrik dan telephon baru sampai tingkat line utama.
Kendala lain, kata H Rum, adalah jalan (sebagian kecil) putus akibat longsor dan terganggunya jaringan air PDAM.(VR)
Komentar