KabarNTB, Sumbawa – Memberikan pemahaman dan pendidikan politik bagi masyarakat penting menyongsong Pileg maupun Pilpres 2019 agar masyarakat cerdas dalam menggunakan hak politiknya.
Hal itu dilakukan oleh dua legislator DPRD slSumbawa Kamaluddin dan Andi Rusni dalam acara Reses bersama di Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir belum lama ini.
Dihadapan warga, Andi Rusni menyatakan penting bagi warga untuk mengetahui apa itu reses dan kampanye.
Reses menurutnya, penyerapan segala bentuk aspirasi yang dilakukan oleh masing- masing anggota DPR di masyarakat yang nantinya akan di bahas di tingkat DPRD bersama eksekutif.
“Seperti aspirasi yang di sampaikan oleh warga Poto diantaranya perbaikan infrastruktur pertanian, jalan lingkungan, infrastruktur pendidikan serta perbaikan fasilitas umum lainnya. Nanti aspirasi ini akan kami perjuangkan dalam pembahasan di DPRD,” ujarnya.
“Tapi tentunya akan dipilah sesuai kebutuhan dan skala prioritas yang nantinya akan di eksekusi oleh eksekutif melalui aspirasi anggota dewan oleh masing- masing dinas atau SKPD terkait,” imbuh Andis.
Sementara itu, Kamaluddin, menambahkan Reses bukanlah kampanye yang dilakukan oleh masing – masing politisi, namun semata turun melakukan penyerapan aspirasi. Dan aspirasi itu, bukan saja berkutat pada pembangunan fisik namun beberapa keluhan lainnya seperti, pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintah desa, termasuk keluhan petani terkait program pemerintah yang dinilai tidak sesuai harapan.
“Terkait momentum politik yang sedang berlangsung saat ini, saya selaku unsur pimpina DPRD Sumbawa menghimbau, agar masyarakat tetap tenang, jangan mudah terpropokasi dengan isu-isu yang dapat memecah bela masyarakat, teman dan sanak keluarga lainnya,” harap Kamal.
Menurutnya, pilihan politik boleh beda tapi ketentraman tetap harus dijaga.
“Kami siap memberikan aspirasi selama itu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.
Dalam Reses itu sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat, diantaranya masalah kerusakan hutan, keluhan masalah bibit, jalan usaha tani, fasilitas pendidikan, penataan dan pengembangan pemukiman, serta perbaikan dan penambahan infrastruktur pertanian.(JK)