KabarNTB, Lombok Tengah – Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin meninggalkan arena pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB ke-X di Kawasan KEK Mandalika Lombok Tengah sesaat sebelum acara dimulai, pada Ahad 9 Desember 2018.
Kedua pemimpin KSB itu sempat ikut bersama kontingen atlet KSB dalam prosesi defile kontingen kabupaten / kota peserta Porprov. Namun usai defile keduanya langsung pulang meninggalkan lokasi.
Kepergian kedua pemimpin ini, tidak urung diikuti oleh seluruh anggota kontingen KSB yang juga ikut pergi keninggalkan lokasi acara pembukaan.
Usut punya usut, ternyata sikap.yang ditunjukkan duet pemimpin KSB dilatarbelakangi perasaan kecewa karena ketidakhadiran gubernur di acara pembukaan event olahraga 4 tahunan itu.
Sebelum meninggalkan lokasi, bupati HW Musyafirin sempat berbicara dengan awak media.
“Saya melihat acara pembukaan ini tidak penting. Buktinya Pak Gubernur tidak hadir, meski seluruh kepala daerah (bupati/walikota) hadir bersama kontingen masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan pembukaan itu sendiri memang hanya dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj Siti Rohmi Djalillah yang sekaligus membuka secara resmi event dimaksud.
Saat defile, bupati dan wakil bupati HW Musyafirin – Fud Syaifuddin yang berada di barisan depan kontingen atlet KSB, ikut melambaikan topi sebagai penghormatan kepada Wagub ketika melewati podium kehormatan.
Dua orang pemimpin KSB ini, memang tercatat sebagai atlet yang akan memperkuat KSB di cabang olahraga panahan.
HW Musyafirin menegaskan, sebagai event olahraga terbesar di NTB, Porprov diikuti ribuan atlet dari seluruh Kabupaten/Kota lengkap dengan kepala daerah masing-masing. Karena itu, sudah sepantasnya, Gubernur sebagai tuan rumah hadir dalam rangka memberi motivasi bagi atlet maupun kepala daerah untuk terus mengembangkan prestasi sesuai tagline Porprov X, “Prestasi Semakin Gemilang”.
“Kehadiran gubernur penting dalam konteks ini,” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan wakil bupati, Fud Syaifuddin.
“Kami cukup kecewa atas ketidak hadiran gubernur. Padahal, disaat bersamaan semua kepala daerah se-NTB hadir untuk memeriahkan event akbar ini,” katanya. sebelum berlalu meninggalkan lokasi acara pembukaan.
Menurut Dia, Porprov merupakan ajang untuk mencari bibit atlet terbaik.
“Kehadiran ribuan atlet disini sebagai bentuk kebanggaan mereka bisa menjadi bagian dari kemajuan olahraga NTB. Mereka (para atlet) juga tentu membutuhkan motivasi dari Gubernur. Tapi acara ini sepertinya tidak penting, karena gubernur memilih tidak hadir,”.
”Belum tentu kita bisa ketemu di acara yang lain secara bersamaan seperti ini. Pemimpin adalah motivator di tempat yang tepat. Ayo kita gerakan untuk bangga menjadi rakyat NTB melalui Porprov sebagai pemersatu dan sebagai alat bersilaturahmi. Jadikan Porprov sebagai ajang mempererat kita berNTB dan ini penting,” tandasnya sembari berlalu meninggalkan lokasi.
Informasi yang di dapat KabarNTB, Gubernur H Zulkieflimansyah pada hari yang sama sedang berkunjung ke Kabupaten Sumbawa.
Porprov ke X dibuka Wakil Guberur NTB, Hj Siti Rohmi Djalillah. Wagub berharap melalui Porprov ke X 2018 ini NTB terus jaya. ”Melalui moment ini, NTB terus bangkit dan dunia olahraga di NTB terus berjaya,” katanya.
Pelari juara duni junior asal NTB, L Muhammad Zohri mendapat kehormatan untuk menyalakan obor Porprov.(EZ)
Komentar