KabarNTB, Mataram – Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Rhamdani, menegaskan pihaknya akan bersinergi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melakukan pemetaan dan treatmen terhadap wilayah sehingga pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019 dapat berjalan aman dan lancar.
“Kita akan tetap mendampingi Bawaslu apabila ada pihak-pihak yang protes, ada kerusakan kertas suara atau ada penghitungan ulang sehingga Bawaslu bisa melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegas Danrem saat berkunjung ke Kantor Bawaslu NTB, Jum’at 4 Januari 2019.
Didampingi Ketua Bawaslu NTB, Muhammad Khuwailid, Danrem menyatakan kedatangannya ke Bawaslu NTB untuk mensinergikan dari awal terkait dengan pengamanan wilayah karena proses Pileg dan Pilpres tinggal tiga bulan lagi.
Sementara Ketua Bawaslu NTB, mengatakan pihaknya bersama Danrem sudah membicarakan potensi-potensi kerawanan di masing-masing wilayah.
“Bawaslu tidak hanya menangani permasalahan kerawanan secara tehnis pelaksanaan Pemilu, namun juga situasi yang kemungkinan bisa mempengaruhi pelaksanaan Pemilu. Inilah yang harus dikoordinasikan bersama semua pihak untuk menyelesaikan potensi-potensi kerawanan tersebut,” ungkapnya.
Terkait pengamanan, sambungnya, sudah ada leading sektor yakni Polri di back up TNI. Bawaslu, KPU, Polri dan TNI akan bersinergi untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama rangkaian Pemilu.
Dijelaskannya, ada beberapa wilayah yang memiliki indeks kerawanan seperti di Kabupaten Lombok Timur. Namun faktornya hanya persoalan teknis pemilihan. Sedangkan di Pulau Sumbawa terkait dengan situasi sosial yang bisa mempengaruhi kelancaran pemilihan.
“Khusus untuk pemberitaan yang bersifat hoax, kami sepakat untuk memerangi. Bawaslu akan melakukan koordinasi dengan semua pihak dan klarifikasi pemberitaan tersebut,” pungkasnya.(VR/*)
Komentar