Lima Tokoh Pulau Sumbawa Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional

KABAR UTAMA, NASIONAL328 Dilihat

KabarNTB, Sumbawa – Lima orang tokoh asal Pulau Sumbawa diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Pengusulan itu diinisiasi Yayasan Sumbawa Bangkit.

Dalam kegiatan Sosialisasi Publik Calon Pahlawan Nasional Tahun 2019, terungkap lima tokoh yang diusulkan adalah Sultan Muhammad Kaharuddin III (Sumbawa), Sultan Sirajuddin (Dompu), Sultan Salahuddin (Bima), Panglima Undru (Sumbawa Barat) dan Laksmana Madya, Lalu Abdul Kadir Manambai.

Sosialisasi Publik yang digelar Yayasan Sumbawa Bangkit di kantor Bupati Sumbawa, Senin 4 Februari 2019 itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRRI, H Fahri Hamzah, Bupati Sumbawa HM Husni Djibril, seniman dan Sutradara, Adi Pranajaya, para pimpinan DPRD Sumbawa dan sejumlah kepala SKPD.

Bupati HM Husni Djibril, mengapresiasi upaya yang tengah dilakukan Yayasan Sumbawa Bangkit, sebab pernah juga berhasil memperjuangkan nama pendiri Nahdlatul Wathan (NW), Maulana Syeikh Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Majid sebagai Pahlawan Nasional tahun 2017 lalu.

“Selaku pimpinan daerah, saya gembira dengan upaya ini,” ungkap Bupati Sumbawa.

Husni Djibril meminta kepada jajaran Pemda dan masyarakat Sumbawa untuk ikut mendukung pengusulan tersebut karena akan menjadi sejarah bagi Sumbawa khususnya.

“Ketika Sumbawa memiliki Pahlawan Nasional, tentu memiliki kebanggaan bagi Tau dan Tana Samawa, tidak pernah kita bahas yang seperti ini untuk menjadi pahlawan nasional,” tukas Bupati.

Ketua Yayasan Sumbawa Bangkit, Nurdin Ranggabarani, mengungkapkan bahwa terkait pengusulan tersebut, pihaknya juga memperhatikan UU serta aturan berlaku. Ia mengakua telah bertemu dengan Menteri Sosial RI difasilitasi Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dan menyerahkan dokumen pengusulannya.

“Mensos minta dilengkapi sebelum diserahkan. Khusus untuk Sultan Salahuddin Bima kami minta rekomendasi ke Bupati Bima selaku penanggungjawabnya. Sultan Dompu minta ke Bupatinya dan Panglima Undru minta ke Bupati KSB. Khusus Manambai saya yang urus dan KSAL sudah memberikan rekomendasi untuk menjadi penguat termasuk dukungan MUI dan ormas lain,” tegas politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang biasa disapa NR itu.

Khusus pengusulan Sultan Sumbawa, Sultan Muhammad Kaharuddin III, NR mengakui masih ada dua hal yang mesti dilengkapi yakni pembuatan film dan buku.

“Karena baru nama Bandara saja, perlu buku dan filmnya. Propinsi Papua pernah mengusulkan lima calon pahlawan pada 1995 dan ditetapkan di tahun yang sama. Kita ini berencana mengusulkan empat, 1 KSB, 2 Sumbawa, 1 Bima dan 1 Dompu,” imbuhnya.(JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses