KabarNTB, Lombok Timur – Pemerintah akan menjadikan bawang putih Sembalun, Lombok Timur sebagai stok bawang putih nasional.
Danrem 162/WB, Kolonen Czi Ahmad Rizal Rhamdani, dihadapan puluhan Kelompok Tani yang hadir dalam kegiatan pendistribusian bibit bawang putih di gudang PT. Pertani Sembalun Lawan Kecamatan Sembalun Lombok Timur, Kamis 7 Februari 2019,mengatakan, perihal stok bawang putih nasional itu diungkapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Karena itu, KSP menginginkan untuk penanaman pembibitan bawang putih di wilayah Kecamatan Sembalun.
“Untuk bawang putih selama ini kita masih import dari luar, maka sangat ironis sekali Indonesia yang memiliki tanah sangat subur terutama di wilayah Kecamatan Sembalun tidak dimanfaatkan secara optimal,” kata Danrem.

Menurutnya, apa saja yang ditanam di Kecamatan Sembalun akan hidup dan subur karena tanahnya sangat subur.
“Bawang putih memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, ini menjadi peluang bagi masyarakat Sembalun untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca gempa,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi yang antara Pemerintah Daerah bersama TNI dan masyarakat secara keseluruhan, lanjut Danrem, maka target produksi yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian sebanyak 5 ribu ton untuk wilayah Kecamatan Sembalun akan tercapai.
“Kami akan dorong dan support sepenuhnya para petani untuk sama-sama bercocok tanam banwang putih dengan harapan bisa mengangkat nama dan perekonomian masyarakat Sembalun, dalam hal ini Danramil dan Babinsa akan membantu serta mengawal proses penanaman bawang putih,” ujarnya.
Sementara Bupati Lombok Timur, M. Sukiman Azmi, menjelaskan bibit bawang putih yang akan dibagi sebanyak 985 ton untuk 1600 hektar, jadi hampir 600 kg lebih per hektar.
Dijelaskannya, bibit bawang putih tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat sebagai hasil kunjungan KSP Moeldoko ke Sembalun pada tahun 2018 lalu.
“Pak Moeldoko menjanjikan 5 ribu bibit untuk 2019 dan ini merupakan bantuan bibit tahun 2018 sebanyak seribu bibit dengan harga Rp 64 miliyar, yang seharusnya untuk satu Kabupaten tapi ini untuk satu Kecamatan,” ungkapnya.
Bupati Lotim meminta agar pembagian tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem silang sehingga tidak terjadi hal-hal yang patut dicurigai dan pembagiannya juga akan dikawal bersama anggota Korem dalam hal ini Kodim mengingat janji 5 ribu hektar itu harus terealilsasi.
“Setelah bibit bawang ini diterima langsung diolah dan ditanam sehingga target pemerintah tercapai dan harapannya kedepan Kecamatan Sembalun menjadi pusat pembibitan dan penyangga bawang putih secara nasional,” tegas mantan Dandim Lotim tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menginstruksikan, mulai hari ini kelompok tani di Desa Sajang Kecamatan Sembalun membagi habis bibit bawang putih yang ada di gudang sebanyak 32 ton.
“Selesai dari sini, pindah ketempat yang lain sesuai arahan dari saya sehingga sistem bisa berjalan agar tidak terjadi manipulasi,” pungkasnya.(EZ/*)